Pemkot Jayapura Dapat Tambahan 2.000 Formasi Non ASN Tahun 2024, ini Penjelasan Pj Frans Pekey

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kota Jayapura mendapat tambahan 2.000 formasi tenaga non ASN atau P3K untuk 2024.

Namun ,hal ini diluar dari tenaga honorer yang sudah ada sekitar 1.200 di lingkup Pemkot Jayapura.

Hal itu disampaikan, Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey kepada awak media di Kantor Wali Kota, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Pemkot Jayapura Fasilitasi 46 Pasangan Gelar Akad Nikah dan Sidang Isbat

Menurut Pekey, dengan penambahan formasi ini pasti akan berdampak terhadap belanja pegawai.

"Tapi biayanya akan dihitung karena ini merupakan kebijakan nasional dari Pemerintah Pusat melalui Kemenpan RB bagi Pemerintah Kota Jayapura," ujarnya.

Meski begitu, lanjut Pekey, tambahan formasi non ASN ini akan melihat kepada APBD Kota Jayapura.

"Khususnya belanja pegawai namun pastinya semua telah dihitung oleh Pemerintah Pusat terkait formasi Non ASN tersebut dengan melihat kemampuan APBD di daerahnya," ujarnya.

Lanjut Pekey, pihaknya akan melakukan validasi ulang terhadap tenaga honorer yang benar dan jelas bekerja pada setiap unit kerja atau OPD di Pemkot Jayapura.

"Kami validasi untuk menghindari adanya tenaga honorer yang siluman alias tidak bekerja tetapi diangkat dalam formasi Non ASN tersebut, terutama untuk yang tenaga honorer yang jumlahnya 1.200 pada Pemkot Jayapura di tahun 2024," ungkapnya.

Ia berharap, dengan pengangkatan tenaga honorer dan kuota tambahan formasi non ASN  tahun 2024 di Pemkot Jayapura akan dapat meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi warga Kota Jayapura pada setiap unit kerja nantinya. (*)