ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Komando Operasi TNI Habema Kuasai Wilayah OPM di Distrik Paro, Kabupaten Nduga 

Penyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat mereka mengganggu keamanan di Tanah Papua.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Organisasi Papua Merdeka (OPM), khususnya Kodap III Ndugama Narakma pimpinan Egianus Kogoya beberapa kali berusaha menyerang Pos TNI di Distrik Paro, Kab Nduga, Provinsi Papua Pegunungan sejak awal 2024. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Organisasi Papua Merdeka (OPM), khususnya Kodap III Ndugama Narakma pimpinan Egianus Kogoya beberapa kali berusaha menyerang Pos TNI di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan sejak awal 2024.

Penyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat mereka mengganggu keamanan di Tanah Papua.

Baca juga: Pentolan OPM Egianus Kogoya Tuding TNI Lepaskan Bom ke Area Pengungsian Warga Sipil 

Menindaklanjuti penyerangan OPM tersebut, Komando Operasi TNI Habema atau harus berhasil maksimal melaksanakan penindakan terhadap OPM.

Hadinya Habema berlangsung efektif serta berhasil melumpuhkan kekuatan OPM di wilayah Paro, Nduga.

 

 

Beberapa hasil diraih Komando Operasi Habema dalam menindak OPM di Paro, antara lain dua orang anggota OPM tertembak namun berhasil melarikan diri.

Baca juga: EPSON NIRIGI, Penyuplai Amunisi dan Senjata untuk Egianus Kogoya Dibekuk di Timika, Ini Kronologinya

Komando Operasi Habema juga  berhasil mengamankan sebuah pucuk pistol FN beserta magazine, sebuah magazine senapan SS-2, 27 butir munisi 5.56 mm, sebuah bendera Bintang Kejora OPM, sebuah busur dan beberapa anak panah tradisional, sebuah parang, serta sebuah Noken.

Penerangan Komando Operasi Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho kepada Tribun-Papua.com, Jumat (19/4/2024) mengatakan, keberhasilan Prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas  keamanan.

"Tindakan ini dilakukan TNI demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua," Letkol Arh Yogi Nugroho. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved