ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Sarmi

Dorong UMKM Sarmi, OJK Papua Gelar Kegiatan Business Matching-Edukasi Keuangan

Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional UMKM juga berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja,

|
Penulis: Anderson Esris | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Business matching dan edukasi keuangan yang dilakukan OJK bagi pelaku UMKM di Kabupaten Sarmi. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Kepala Bagian Pengawasan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Perlindungan Konsumen dan Layanan  Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua, Donny membuka business matching dan edukasi kepada pelaku UMKM, di Sarmi, Selasa (30/4/2024).

Doni mengatakan, kegiatan ini yaitu untuk melakukan pengawasan dan edukasi kepada pelaku UMKM di Kabupaten Sarmi, bekerjasama dengan  perusahaan pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya serta melakukan perlindungan terhadap konsumen dan masyarakat sesuai  undang-undang OJK, yang merupakan tugas mengedukasi dan melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengembangan keuangan, peningkatan literasi keuangan serta perlindungan konsumen,

"Kami berharap  kepada seluruh masyarakat tak terkecuali para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM mempunyai andil yang penting bagi perekonomian Indonesia karena pada dasarnya Roda Utama penggerak bagi perekonomian Indonesia adalah sektor UMKM,"ucapnya.

Baca juga: Asisten ll Buka Ibadah KKR dan Syukuran HUT ke-22 Kabupaten Sarmi

Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional UMKM juga berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja,

Oleh karena itu pertumbuhan dan pengembangan sektor UMKM sering dijadikan sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi negara khususnya negara-negara berkembang termasuk Indonesia,

Hal ini didukung dengan data Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2023 Di mana keberadaan UMKM mampu menyerap sebanyak 96, 9 persen tenaga kerja dari total Tenaga Kerja di indonesia, dan mampu menyediakan lapangan pekerjaan sebesar 99, 9 persen dari total lapangan pekerjaan.

Selain itu kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 6, 5 persen atau lebih dari setengah kontribusi terhadap PDB dibanding dengan sektor lain.

Data tersebut menunjukkan pentingnya peran UMKM bagi perekonomian Indonesia sehingga untuk mewujudkan UMKM yang kuat dan mampu maka permasalahan ke struktural yang dihadapi oleh pelaku UMKM perlu dipecahkan permasalahan dimaksud antara lain kualitas SDM, pendanaan  serta kontinuitas produk dan pemasaran produk,  

Permasalahan tersebut harus diselesaikan secara substansi dan sistemik selanjutnya untuk menyelesaikan masalah yang ada dan mendukung perkembangan ekonomi daerah maka perlu adanya koordinasi dengan pemerintah daerah, regulator dan pihak lain baik dari internal maupun eksternal kombinasi ini diharapkan menghasilkan energi kebijakan yang dapat mempercepat pencapaian,

Hal-hal yang diharapkan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Provinsi Papua mengingat sesuai dengan data survei nasional literasi dan inklusi keuangan terkait bahwa Provinsi Papua dan Papua Barat memiliki tingkat literasi keuangan masing-masing sebesar 45,19 persen dan 54, 29 persen  serta tingkat inklusi keuangan yaitu masing-masing sebesar 76,36 persen dan 81,3 10 persen hal ini menandakan Bahwa perlu adanya upaya masuk yang dilakukan dari berbagai pihak untuk mendorong pemerataan uji terapi dan inklusi keuangan kegiatan ekonomi deduktif keuangan yang dilakukan.

Baca juga: HEBOH, Ikan Paus Berukuran 10 Meter Terdampar di Pantai Betaf Sarmi

"Dan  hari ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh OJK Papua untuk meningkatkan migrasi dan inklusi Provinsi Papua khususnya untuk para pelaku UMKM di Sarmi," paparnya.

Pada kegiatan ini  bersama dengan PT Bank Papua, PT Bank Papua cabang sarmi dan PT bursa efek Indonesia perwakilan Papua, dilihatnya masih ada banyak tantangan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini dalam menjalankan kegiatan usaha yang masih cukup besar salah satunya yaitu akses pendanaan untuk memperoleh pembiayaan bagi kegiatan usaha dan masih kurang pemahaman terhadap pelayanan dan produk keuangan yang tersedia.

Maka diperlukan akselerasi pemanfaatan produk dan atau layanan Jasa Keuangan melalui Sinergi antar pemangku kepentingan terkait berupa email yang merupakan bentuk fasilitasi dan intermediasi penyaluran kredit mikro kecil dan menengah UMKM.

Tujuan dari kegiatan hari ini adalah untuk mempertemukan kebutuhan akses keuangan UMKM dengan produk dan atau layanan rezeki keuangan yang ada meningkatkan jumlah pembiayaan percepatan akses kemudian tetap peningkatan kemitraan dan energi antara

Pemerintah Daerah lembaga terkait dan pelaku UMKM kami berharap kegiatan dapat mengakomodasi percepatan atau penyaluran kredit bagi pelaku dan UMKM melalui lembaga Jasa Keuangan formal dengan fokus pada komoditi unggulan daerah maupun sektor prioritas sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi di daerah,(*) 

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved