PLN Jayapura
PLN Listriki Lima Kampung di Kabupaten Keerom, Piter Gusbager: Saya Bahagia, Pengerjaan PLN Cepat
Ini memberikan harapan sangat besar bahwa Kabupaten Keerom dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan khususnya terkait fasilitas penerangan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan infrastruktur kelistrikan pada lima kampung di Kabupaten Keerom, Papua. Setelah harus merasakan gelap gulita selama bertahun-tahun, kini masyarakat Kampung Banda, Kampung Pund dan Kampung Ampas Distrik Waris serta Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar Distrik Manem dapat menikmati layanan kelistrikan selama 24 jam penuh.
Baca juga: Pemkab Keerom dan PLN Pasang Listrik di Lima Kampung dan Dua Distrik
Melewati akses yang menantang, kelima kampung tersebut harus ditempuh selama kurang lebih 3,5 jam dari Kota Jayapura. Hadirnya listrik PLN mengobati kerinduan masyarakat kampung tapal batas antara Indonesia dengan Papua New Guinea tersebut.
Salah satu perwakilan masyarakat Kampung Banda, Alex May (50) menyampaikan bahwa masyarakat sudah lama mendambakan penerangan yang layak pada malam hari. Sebelumnya, untuk penerangan masyarakat kampung menggunakan pelita atau obor setiap malamnya agar tetap bisa melakukan aktivitas.
“Kalau beli di sini, harga minyak tanah untuk nyalakan obor dan pelita itu per liternya Rp 10 ribu. Biasanya tiap rumah membutuhkan 5 - 7 liter untuk kurang lebih pemakaian satu bulan. Tetapi digunakan secara terbatas. Biasanya hanya kami gunakan untuk menerangi saat beraktivitas dan apabila sudah selesai kami matikan lagi. Kami berharap lampu dapat hadir pada semua rumah. Ini tentunya bisa membantu proses belajar karena anak-anak kami butuh hal itu untuk belajar. Kami juga bisa pakai untuk membuat bangku atau meja jika ada setrum dan tentunya bisa menambah penghasilan,” ujar Alex.
Baca juga: Dirut PLN Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Mobil Listrik
Bupati Keerom, Piter Gusbager, mengungkapkan apresiasinya kepada PLN dan seluruh pihak yang telah membantu untuk mewujudkan ketersediaan listrik di Kabupaten Keerom. Pemerintah bersama PLN bersinergi dalam mengambil langkah-langkah menyediakan infrastruktur kelistrikan yang memadai.
Dirinya percaya dengan komitmen yang baik maka kolaborasi mulia antar instansi ini akan terus membawa kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Saya merasa bahagia karena PLN bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Ini memberikan harapan yang sangat besar bahwa Kabupaten Keerom dari waktu ke waktu akan terus mengalami kemajuan khususnya terkait fasilitas penerangan,” terangnya.
Baca juga: PLN Siagakan 1.221 Personel, Siap Amankan Pasokan Listrik Papua Jelang Perayaan Idulfitri 1445 H
Lebih lanjut dia berharap PLN bisa menjadi mitra penting kami untuk bisa mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap PLN selalu memiliki inovasi hingga strategi-strategi taktis dalam menerangi seluruh tanah Papua,” ungkap Piter.
Disuplai langsung oleh sistem kelistrikan Senggi untuk Kampung Banda dan Kampung Pund sedangkan kampung Ampas, Kampung Uskuwar dan Kampung Skofro disuplai dari sistem Kelistrikan Arso.
Baca juga: Safari Ramadan BUMN, PLN Hadirkan 1.000 Paket Sembako Murah untuk Masyarakat Nabire
PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 28,75 kms, jaringan tegangan rendah sepanjang 17,51 kms dan 11 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 575 kVA guna melistriki 5 kampung tersebut. Kini, sebanyak 13 fasilitas umum telah merasakan pelayanan listrik PLN dengan daya 900 VA.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, menjelaskan bahwa ini menjadi bentuk komitmen PLN dalam mendukung peningkatan taraf kehidupan masyarakat.
PLN terus berupaya untuk menyediakan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat khususnya di tanah Papua.
Baca juga: Cara PLN Meriahkan Safari Ramadhan di Papua Tengah: Beri Promosi Tambah Daya
Kehadiran PLN juga diharapkan sebagai andil dalam menyejahterakan masyarakat, minimal untuk bisa menikmati listrik, bisa untuk belajar dan tentunya untuk menumbuhkan perekonomian.
“Pada prinsipnya, PLN siap melayani kebutuhan listrik 358 calon pelanggan di kelima kampung tersebut, karena jaringan kelistrikan sudah siap. PLN hanya perlu melakukan penyambungkan ke rumah-rumah warga apabila secara administrasi biaya penyambungan dan instalasi rumah sudah selesai dipenuhi oleh calon pelanggan. Dengan segala infrastruktur yang sudah terbangun, kami mohon adanya dukungan dan peran serta pada masyarakat sekitar dalam menjaga keamanan jaringan listrik di sana. Kalo ada pohon-pohon di dekat jaringan, dimohon masyarakat bisa rela untuk dirampal/dipangkas sehingga gangguan penyaluran listrik bisa diminimalisir,” papar Budiono.
Baca juga: Pemkab Jayawijaya Teken MoU dengan PLN UP3 Wamena
PLN Sosialisasi Hidup Sehat Kepada Pelajar Perbatasan RI-PNG |
![]() |
---|
Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024 |
![]() |
---|
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia |
![]() |
---|
Pemerintah Dukungan Pengembangan Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat |
![]() |
---|
PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu: Ubah Lahan Kritis Jadi Produktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.