ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kapolda Papua: Upaya Pemulihan Situasi di Intan Jaya Terus Dilakukan

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memastikan situasi di daerah tersebut kembali kondusif.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Ahmad Buendi Ginting
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kondisi di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, menjadi perhatian utama setelah serangkaian gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi belakangan ini.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memastikan situasi di daerah tersebut kembali kondusif.

Baca juga: Lima Hari Disemayamkan di Homeyo Intan Jaya, Jenazah Korban Penembakan OPM Dievakuasi

"Dalam upaya penindakan, kami berharap hari ini bisa lebih tenang. Saya juga berupaya menambah bantuan personel dan helikopter untuk memperkuat penanganan di lapangan," kata Mathius Fakhiri melalui rilis pers, Sabtu (4/5/2024).

Fakhiri mengatakan, dengan dikirimnya personel dari satgas damai cartenz menjadi salah satu langkah yang diambil untuk menghadapi situasi yang memanas.

 

 

Selaku Kapolda, Fakhiri berharap dengan kedatangan personel tambahan tersebut, langkah-langkah taktis dan teknis bisa segera diambil untuk mengatasi situasi di Ibu Kota Intan Jaya, khususnya di Sugapa.

Namun, lanjut Fakhiri kendala dalam penggeseran personel juga turut menjadi perhatian.

"Heli kita sedang dalam perawatan dan satunya sedang berada di Boven Digoel. Ketika sudah tiba, kami akan segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan oleh Polres Intan Jaya," ujarnya.

Baca juga: Gerak Cepat, Aparat Keamanan Lakukan Penyisiran terhadap OPM di Homeyo, Intan Jaya

Dia mengakui, gangguan keamanan di Intan Jaya berpotensi mengganggu pelayanan pemerintahan, bahkan bisa menyebabkan lumpuhnya aktivitas tersebut.

Meski demikian, ia menekankan pentingnya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Dalam situasi seperti ini, yang bertahan di sana adalah personel Polri/TNI dan satuan tugas lainnya yang ditugaskan. Sementara itu, sebagian pegawai memilih untuk keluar demi keselamatan diri," tutupnya.

Dalam konteks ini, upaya Kapolda Papua dan aparat keamanan lainnya sangat diharapkan mampu membawa keadaan di Intan Jaya kembali ke jalur yang aman dan stabil. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved