Dana Otsus Pemkab Jayapura Tahap Pertama Sudah Cair, Segini Besarannya

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Jayapura Parson Horota mengatakan Dana Otonomi Khusus (Otsus) 2024 tahap pertama Kabupaten Jayapura sudah cair.

Parson menjelaskan tahap pertama sebesar 30 persen dari total anggaran dana Otsus 2024 sebesar Rp 210 miliar pada tahun ini.

Adapun perangkat daerah yang mendapat alokasi dana Otsus dapat bekerja sesuai dengan rencana yang sudah dibuat.

"Kita berharap dana ini bisa digunakan oleh perangkat daerah yang mendapat alokasi dana otsus laporannya tepat waktu dan sesuai dengan rencana yang dibuat," katanya kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Sepi Wanimbo: Pemerintah Prioritaskan 100 Persen Orang Asli Papua dalam Rekrutmen Calon ASN 2024

Tahap pertama yang sudah di salurkan lewat Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPk) Kementerian Keuangan sudah akan dialokasikan ke perangkat daerah sehingga seluruh perangkat daerah yang mendapatkan dana Otsus dapat mengajukan standar pelayanan minimal (SPM) dapat menghubungi BPKAD.

"Nanti tinggal di jawab (BKAD) sesuai dengan alokasi 30 persen dana kita," jelasnya.

Lebih lanjut, Parson menegaskan jangan sampai ada rencana kerja  lain karena pelaporan dana otsus memiliki tahapan penyusunan cukup rumit.

"Tahapannya (laporan) panjang sehingga jika sudah dialokasikan digunakan dengan baik dan lebih kepada penerima manfaat," katanya.

Baca juga: Dana Otsus RSUD Yowari Biayai OAP di Kabupaten Jayapura 

Parson juga menambahkan alokasi dana Otsus terkadang dianggap tidak sampai ke masyarakat karena itu perangkat daerah bersama 19 distrik membelanjakan dana Otsus agar benar-benar terarah.

"Karena biasanya kita lihat dana otsus tidak sampai ke masyarakat tidak dinikmati jadi kita harap yang digunakan oleh perangkat daerah 19 distrik rata-rata dapat 1 miliar, perangkat bidang ekonomi semua dapat, kita harap mereka bisa mendapatkan belanja dana otsus benar-benar terarah sehingga mereka (masyarakat) menikmati kinerja pemerintah," jelasnya. (*)