UNICEF-Kemendikbud Gandeng LPKIPI dan Pemkab Sarmi Gelar Pelatihan Disiplin Potif bagi Guru

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM SARMI- Dalam rangka kerjasama Kemendikbud dan UNICEF melalui  Lembaga Pelatihan dan Konsultan Inovasi Pendidikan Indonesia (LPKIPI),  Dinas Pendidikan Kabupaten Sarmi,  melaksanakan pelatihan bagi guru-guru terkait disiplin positif  In House Training  Disiplin Positif di  SMP Negeri 1 Pantai Timur, Sarmi, Selasa (14/5/2024).

Alif Aqshal dari LPKIPI selaku mitra pelaksana UNICEF mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut Permendikbutristek Nomor 46 tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.

"Kegiatan ini juga sebelumnya dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober pada  2023 yaitu  sosialisasi tentang Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023
Dan pada tanggal 17 – 20 Oktober 2023 yaitu kegiatan pelatihan Dipilin Positif & Roots fasilitator daerah yang melibatkan OPD dari dinas pendidikan dan kebudayaa kabupaten.sarmi dan OPD dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)  melibatkan sebanyak 10 orang," katanya. 

Baca juga: Dinkes Sarmi Siap Tindak lanjut Pekan Imunisasi Nasional di Negeri 1.000 Ombak

Kegiatan lanjutannya merupakan perlatihan fasilitator guru tentang  disiplin positif dan Roots yang  tujuannya melatih guru dan murid agen perubahan dari sekolah mitra sebanya 13  sekolah di Kabupaten Sarmi.

Pelatihan Disiplin Positif fasilitator guru yang dilakukan pada tanggal 6  – 8 hingga 14 Mei 2024 dengan melibatkan sebanyak 8 guru  yang tujuannya nantinya dapat mengimplementasikan disiplin positif di lingkungan sekolah SMPN 1 Pantai Timur,  terwujudnya sekolah sebagai model yang memiliki sistem pencegahan kekerasan sebaya dan kekerasan terhadap anak dengan Pendekatan Disiplin Positif sebagai wujud satuan pendidikan yang ramah anak.

"Dan tujuan khsuusnya Peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penerapan disiplin positif di sekolah, peserta mendapatkan keterampilan kegiatan (pelatihan dan pendampingan) penerapan disiplin positif di sekolah tetapi juga peserta dapat mengimplementasikan penerapan disiplin positif dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMP  Negeri 1 Pantai Timur Kabupaten Sarmi," tutupnya. (*)