ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tahanan di Lapas Sorong Kabur

53 Narapidana Kabur dari Lapas Sorong, Manuel Yenusi: 22 Sudah Ditangkap, Selebihnya Masih Diburu

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi menyebut 22 di antara napi yang melarikan diri itu sudah ditangkap. 

Tribun-Papua.com/istimewa
TAHANAN KABUR - Tampak puluhan narapidana kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (7/1/2024). 

TRIBUN-PAPUA.COM, SORONG - Sebanyak 53 orang narapidana atau napi kabrur dari Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi menyebut 22 di antara napi yang melarikan diri itu sudah ditangkap. 

Upaya pengejaran terhadap sejumlah tahanan lainnya masih terus dilakukan.

Puluhan narapidana tersebut kabur pada Minggu (7/1/2024) pukul 11.00 WIT.

Baca juga: Petasan Meledak di Ruang Komandan Jaga Lapas Sorong, 53 Tahanan Kabur

"Dari 22 orang napi termasuk dua terduga provokator terkait peristiwa kabur sudah kembali ke lapas," ujar Manuel kepada TribunSorong.com, Kamis (16/5/2024).

Hingga kini, sebanyak 31 orang tahanan belum ditemukan dan masih berkeliaran di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.

NAPI KABUR - Polresta Sorong K
NAPI KABUR - Polresta Sorong Kota mengamankan area Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIB Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (7/1/2024).

Ia mengungkapkan, dari jumlah 31 orang yang belum diamankan, di dalamnya terdapat dua orang merupakan otak di balik aksi itu.

"Dua provokator yang belum ditangkap itu termasuk tahanan kasus pembantaian TNI di Pos Ramil Kisor Maybrat," katanya.

Baca juga: SDM Lapas Sorong Minim Jadi Penyebab Tahanan Kabur? Ini Kata Kalapas

Ia mengaku, pengejaran selama ini sempat mengalami kendala termasuk petugas fokus pada momentum pemilihan umum.

Oleh karena itu, pihaknya tetap akan lanjut melakukan pengejaran terhadap para napi yang kabur dari dalam Lapas Sorong.

Sebelumnya, Kepala kantor Wilayaah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Taufiqurrakhman, menyebut puluhan tahanan itu kabu usai ibadah Minggu.

Puluhan tahanan itu juga kabur saat terdengar bunyi petasan.

TAHANAN KABUR - Tampak puluhan narapidana kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (7/1/2024).
TAHANAN KABUR - Tampak puluhan narapidana kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (7/1/2024). (Tribun-Papua.com/istimewa)

Anehnya, petasan di Lapas Kelas II B Sorong diledakkan di sekitar ruang komandan jaga.

Meski begitu, Taufiqurrakhman masih memeriksa sejumlah warga binaan Lapas Sorong terkait kepemilikan petasan.

"Saya sudah tanya semua ke narapidana mereka belum ada yang mengaku petasan itu siapa yang bunyikan. Tetapi yang jelas petasan itu dibunyikan di sekitar ruang komandan jaga," kata Taufiqurrakhman usai melakukan pertemuan tertutup bersama Kalapas Sorong, Senin (8/1/2024).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved