ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Ini Pesan Sekda Frans Pekey Dalam Aksi Gerebek Sampah yang Digagas PLN UIP Maluku-Papua

Aksi gerebek sampah dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2024 mendatang.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Hendrik
Pj Sekda Kota Jayapura Frans Pekey saat ikut aksi nyata gerebek sampah yang dilakukan oleh PT.PLN (Persero) UIP Maluku dan Papua yang berlangsung di Pantai Holtekamp Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (3/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Pemerintah Kota Jayapura mengapresiasi aksi nyata gerebek sampah yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) UIP Maluku dan Papua yang berlangsung di Pantai Holtekamp Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (3/6/2024).

Diketahui aksi gerebek sampah dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2024 mendatang.

Sekda Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih maupun mengapresiasi
PT PLN (Persero) UIP Maluku dan Papua yang boleh menggelar aksi nyata ini.

"Ini suatu aksi nyata peduli lingkungan yang dilakukan oleh PLN," kata Frans Pekey kepada awak media di Holtekamp Jayapura.

Baca juga: Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UIP Maluku-Papua Gerebek Sampah di Pantai Holtekamp

Pekey mengatakan ,Kota Jayapura walaupun secara topografi dan alam sangat indah tetapi dengan adanya kemajuan pembangunan kepadadatan penduduk dan masyarakat yang cukup tinggi itu berdampak pada kelestarian lingkungan.

"Baik yang ada di daerah kawasan konserfasi hutan,lahan tetapi juga ditengah-tengah pemukiman dan bantaran kali dan saluran dengan banyaknya timbunan sampah," ujarnya.

Menurut Pekey, sampah adalah suatu permasalahan yang penting sekali untuk kita selaikan bersama dalam arti penangananya.

"Tidak akan selesai, tapi penanganan dan pengelolaanya," ujarnya.

Untuk itu ,lanjut Pekey, perlu keterlibatan semua stakeholder dan warga masyarakat itu semua menjadi penting.

"Keterlibatan langsung dari edukasi, pencegahan dan pengelolaanya mulai dari hulu sampai ke hilir untuk suatu kesatuan siklus pelestarian lingkungan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved