Info Papua Selatan
TAMPARAN KERAS Komisi II DPR RI Ke Pemprov Papua Selatan, Junimart: Apa Kerja Pj Selama Ini?
Junimart menginginkan, laporan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Selatan ke Komisi II DPR RI harus berbentuk pekerjaan fisik di lapangan.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Wakil ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Junimart Girsang merasa kecewa ketika melihat pembangunan pada lokasi pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan di Kampung Salor, Kabupaten Merauke, tidak sesuai ekspektasi.
Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi ketika melakukan kunjungan kerja bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Jhon Wempi Wetipo di Merauke, Papua Selatan, pada Kamis 30 Mei 2024.
Baca juga: TERKINI: Wapres Maruf Amin Bertolak ke Merauke, Ini Sederet Agenda Kerjanya Selama di Papua Selatan
"Ini DOB kedua yang buat saya sangat kecewa, kita berbicara tentang Percepatan Pembangunan, apa yang cepat, gak ada pembangunan, ini menjadi koreksi buat kita semua," ucap Junimart dalam rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Papua Selatan di Swiss-Belhotel, Merauke.
Junimart menginginkan, laporan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Selatan ke Komisi II DPR RI harus berbentuk pekerjaan fisik di lapangan, bukan dokumentasi.
"Kita maunya hasil kerja, bukan dokumentasi, jadi apa kerja Pj (Penjabat) selama ini."
"Kami bersemangat supaya Papua yang kita cintai ini bisa betul-betul menikmati kemerdekaan, bisa betul-betul mendapatkan pemerataan pembangunan, berbulan-bulan kami rapat mengenai pemekaran ini," ungkap Junimart dengan nada tegas.
Baca juga: Kenakan PAKAIAN ADAT MARIND, Mentan Amran Upacara di Tengah Sawah Merauke
Wakil ketua Komisi II DPR RI itu menambahkan, dirinya merasa pesimis jika pembangunan fisik di lokasi pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan dapat diselesaikan pada tahun 2025.
"Kami tidak perlu memaksa dokumentasinya seperti ini, kami perlu realisasinya pak, tolong digaris bawah, realisasinya bagaimana ini, terus terang saya pesimis tahun depan ini bisa terbangun, saya pesimis," ujar Junimart.
Pantauan media ini di lokasi pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan, lahan seluas 152 Hektare itu baru nampak pembangunan instalasi air, namun secara keseluruhan, lahan tersebut masih didominasi rerumputan dan juga pohon-pohon liar. (*)
Tribun-Papua.com
Info Papua Selatan
Junimart Girsang
Kampung Salor
Kabupaten Merauke
Jhon Wempi Wetipo
Wagub Papua Selatan, Paskalis Imadawa Lepas Dua Pelajar Merauke Ikuti Seleksi Paskibraka Nasional |
![]() |
---|
Paskalis Desak Pemkab Boven Digoel Serahkan Perbaikan Jalan Winiktit–Kut Kemp–Waropko ke Provinsi |
![]() |
---|
Tak Layak Dikonsumsi, Karantina Papua Selatan Musnahkan Buah dan Sayuran Rusak dari Surabaya |
![]() |
---|
Hotel Marriott Segera Dibangun di Merauke, Siap Beri Kontribusi Bagi Papua Selatan |
![]() |
---|
Kapolda Papua Sebut Banyak Tantangan Membangun Gudang Jagung Kapasitas 1.000 Ton di Merauke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.