ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Serahkan Tifa Panjang kepada Pj Bupati Jayapura, Ramses Wally Ajak Masyarakat Datang ke FDS

Ramses menilai festival yang berjalan hingga festival ke sebelas masih berjalan lancar dan berdampak kepada masyarakat.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Yo Ondofolo Kampung Babrongko Ramses Wally (tengah) bersama Ondofolo Necheibe Gutaf R Toto (kanan) menyerahkan tifa panjang kepada Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di pelataran panggung Festival Danau Sentani (FDS) XIV di Dermaga Kalkhote Sentani Timur 

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Yo Ondofolo Kampung Babrongko Ramses Wally bersama Ondofolo Necheibe Gutaf R Toto menyerahkan tifa panjang kepada Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di pelataran panggung Festival Danau Sentani (FDS) XIV.

Pada kesempatan itu, kedua tokoh adat itu mengajak Triwarno untuk memukul tifa bersama.

Adapun, FDS ke-14 itu dibuka secara resmi Asisten I Setda Provinsi Papua Yohanes Walilo, festival akan berlangsung sampai tanggal 23 Juni 2023.

Ramses mengatakan penyerahan tifa yang diberi nama 'Tifa Ralibu' itu melambangkan bahwa pelaksanaan festival di tahun yang akan datang semua 'mata' baik nasional dan internasional akan tertuju ke Danau Sentani.

Baca juga: Tarian Isosolo Ramaikan Pembukaan Festival Danau Sentani, Pemkab Jayapura Dorong Masuk Agenda KEN

Menurut Ramses, pelaksanaan FDS yang tidak lagi menjadi agenda nasional yakni Kharisma Event Nasional (KEN), dengan dipukulnya tifa secara bersamaan merupakan seruan orang atau wisatawan akan datang berduyun-duyun ke Papua, khususnya mengunjungi FDS.

Penampilan tarian Isosolo di pembukaan FDS ke-14 di Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Papua.
Penampilan tarian Isosolo di pembukaan FDS ke-14 di Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Papua. (Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita)

"Diberikannya tifa tadi diberi nama Tifa Helibu artinya sekarang kita ada di pinggir danau sekitar hamparan danau ini namanya Helaibu, kita memukul tifa dan seterusnya orang akan datang berduyun-duyun dan Indonesia datang kesini di arena festival," katanya di Dermaha Kalkhote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Kamis (20/6/2024).

Ramses menilai festival yang berjalan hingga festival ke sebelas masih berjalan lancar dan berdampak kepada masyarakat.

"Sampai ke 11 jalannya lancar banyak kegiatan yang berdampak bagi masyarakat, tetapi ke 12 dan 13 sudah beralih fungsi sehingga kegiatan hari ini tidak dialihkan ke KEN," katanya.

Baca juga: Festival Danau Sentani Digelar, Yohanes Walilo Ajak Masyarakat Jaga dan Rayakan Warisan Leluhur

Dengan penyerahan tifa itu, dia berharap kedepan festival bisa menjadi agenda nasional bahkan internasional.

"Dipukulnya tifa ini berarti suara tifa menggema untuk menarik semua wisatawan pada festival seterusnya dia akan menjadi agenda nasional dan internasional," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved