OPM Tembak Tukang Ojek
Warga Probolinggo Ditembak OPM di Puncak Jaya Papua Tengah, Cek Kondisi Terkini Husen
Husen yang berpofesi sebagai tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, ditembak usai mengantarkan pesanan bahan makanan.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Perantau asal Desa Rejing Kecamatan Teris, Probolinggo, Jawa Timur bernama Husen (39) menjadi korban kekerasan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Husen yang berpofesi sebagai tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, ditembak usai mengantarkan pesanan bahan makanan ke pos TNI Merah Putih Satgas Yonif 115/ML
Husen (39) ditembak pada Rabu (19/6/2024) pukul 15:30 WIT, di sekitar Pos Merah Putih Satgas Yonif 115/ML.
Pelaku merupakan TPNPB-OPM kelompok Yambi pimpinan Bumi Walo Enumbi.
Akibatnya, Husen mengalami luka tembak di bagian kepala belakang.
Meski begitu, korban saat ini dalam kondisi sadar.
Baca juga: BREAKING NEWS: OPM Tembak Tukang Ojek di Puncak Jaya Papua Tengah, Korban Berasal dari Jawa Timur
Ihwal penembakan bermula saat Husen membeli sembako dari kios milik Mustiko, lalu mengantarkan barang pesanan Pos Merah Putih Satgas Yonif 115/ML.
Setelahnya, Husen kembali menuju ke Kota Mulia untuk melanjutkan aktivitas tukang ojek.
Sayangnya, ketika melintasi tikungan mata air, korban dihentikan oleh OPM kelompok Yambi.
Lalu, pelaku merampas noken milik korban yang berisi HP dan dompet.
Tidak hanya itu, pelaku juga mengeluarkan tembakan ke arah kepala korban.
Beruntung, korban selamat setelah peluru yang menembus helmnya hanya mengakibatkan luka pada daun telinga hingga tembus kepala bagian belakang.
Korban yang dalam kondisi sadar lalu meninggalkan lokasi dengan mengendari sepeda motor.
Kejadian itu dilihat oleh Manto Telenggen, seorang warga setempat.
Baca juga: Undius Kogoya Diburu, Aparat Gabungan Kuasai Markas Organisasi Papua Merdeka
Saksi melihat korban mengendari sepeda motor dengan kondisi sempoyongan dan darah menetes di baju belakang.
Kemudian, Manto Telenggen menghentikan korban agar naik ke motornya kemudian diantar ke Kios milik Mustiko.
Saat tiba di kios, Husen mengatakan dirinya kena tembak.
"Saya kena tembak dari OPM," singkat Husen kepada pemilik kios Mustiko.
Hingga berita ini ditayangkan, wartawan Tribun-Papua.com masih menunggu konfirmasi dari pihak terkait. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.