Nasional
Prabowo Akan Memperlebar Defisit Fiskal dan Menaikkan Rasio Utang?
Jika lebih besar pasak daripada tiang, tentu Prabowo berpotensi menambah utang untuk menutup kekurangan anggaran tersebut.
Di tengah sentimen negatif itu, pemerintah dan DPR pun memutuskan untuk menurunkan target batas bawah defisit di RAPBN 2025 dari awalnya 2,45 persen menjadi 2,29 persen dari PDB.
Adapun target batas atas defisit tetap bertahan di 2,82 persen dari PDB. Dengan demikian, target batas bawah rasio utang juga turun dari 37,98 persen dari PDB menjadi 37,82 persen dari PDB.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, dalam rapat Panitia Kerja (panja) Asumsi Dasar, Kebijakan Fiskal, Pendapatan, Defisit, dan Pembiayaan RAPBN 2025 di Badan Anggaran DPR, Kamis (20/6/2024), mengatakan, target batas bawah defisit yang diturunkan itu sejalan dengan usul target batas bawah pendapatan negara yang meningkat dari awalnya 12,14 persen dari PDB menjadi 12,30 persen dari PDB. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.id, silakan klik dan berlangganan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.