Papua Terkini
Mahasiswa Asal Kota Jayapura Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Yogyakarta, Ini Identitasnya
ANP diketahui merupakan mahasiswa di salah satu kampus di Yogyakarta. Ia berasal dari Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Mahasiswa berinisial ANP (21) ditemukan meninggal dunia di sebuah kos di Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (21/6/2024).
Belakangan, ANP diketahui merupakan mahasiswa di salah satu kampus di Yogyakarta.
Ia berasal dari Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Polisi menyebut ANP sempat depresi dan mendapatkan perawatan medis, berdasarkan hasil penyelidikan.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan ANP dan menurut keterangan di kartu tanda penduduk (KTP) berstatus sebagai mahasiswa asal Abepura, Kota Jayapura.
Baca juga: Beasiswa Mahasiswa Papua di Luar Negeri Mandek, Kadepa: Jangan Lempar Tanggung Jawab!
Jeffry menceritakan, kejadian tersebut bermula ketika ibu korban menelepon yang bersangkutan sejak Rabu (19/6/2024), namun tidak mendapatkan tanggapan.
"Akhirnya pada Kamis (20/6/2024), ibu korban menelepon pemilik kos dan meminta tolong untuk mengecek kamar anaknya," ujarnya saat dihubungi wartawan melalui telepon, Sabtu (22/6/2024).
Sehari setelahnya, pemilik kos kembali mendatangi kamar korban, namun tidak ada jawaban.
Ditemukan beberapa botol obat
Setelah dicek melalui CCTV kos, diketahui korban masih melakukan aktivitas pada Rabu pukul 22.30 WIB.
Tidak ada kabar, ibu korban menghubungi saudaranya yang tinggal di Kota Yogyakarta, agar menengok.
Setelah datang dan melihat dari jendela, diketahui ANP tidur terlentang pada Jumat (21/6/2024) siang.
"Saudara korban memberitahukan kepada pemilik kos serta melaporkan ke Mapolsek Kasihan," kata Jeffry.
Usai mendapatkan laporan, petugas langsung datang ke lokasi bersama tim medis.
Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Kasihan II dan Tim Inafis Polres Bantul, yang bersangkutan perkiraan meninggal lebih dari 12 jam, sendi kecil dan sendi besar sudah kaku, serta pupil midrisis total.
Baca juga: Anggota DPRD Asmat Terpilih Tewas Ditabrak di Yogyakarta, Ini Identitas Korban
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.