ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Beasiswa Mahasiswa Papua di Luar Negeri Mandek, Kadepa: Jangan Lempar Tanggung Jawab!

Ada anggota DPR RI yang masuk panitia pembahasan Otsus jilid II juga tidak memberikan penjelasan kepada para masiswa terkait dana pendidikan.

Penulis: Joice Rumkorem | Editor: Roy Ratumakin
Kolase Tribun-Papua.com
ILUSTRASI BEASISWA OTSUS - Mahasiswa Papua Kadir Yelipele saat diwawancarai usai keluar dari ruang pertemuan, bersama dengan Pemprov Papua di Kantor Gubernur Papua, Senin (30/1/2022). Sebanyak 528 mahasiswa penerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi Papua mengalami drop out atau pemutusan hubungan studi. Inzert: Anggota Komisi I DPR Papua, Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, HAM dan Keamanan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Joice Rumkorem

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Anggota DPR Papua, Laurensius Kadepa mengritik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk tidak melempar tanggung jawab soal pembiayaan mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di luar negeri.

Sekadar diketahui, menurut Pj Wali Kota dan Pj Bupati di Provinsi Papua mengakui dana Otsus cukup kecuil sehingga pembiayaan sudy bagi mahasiswa di luar negeri menjadi terhambat.

Baca juga: Dana Beasiswa Ribuan Mahasiswa Papua Bermasalah, Implementasi Otsus Gagal

Bahkan, belum lama ini, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan setelah pihaknya melihat kondisi keuangan daerah, dirinya memastikan Pemprov Papua tak bisa lagi membiayai mahasiswa yang masih berstudi di luar negeri.

"Kami harus katakan untuk adik-adik mahasiswa agar lebih hemat sebab kami sudah tidak mampu untuk membiayai lagi," kata Jhony dikutip dari laman ceposonline.com.

 

 

Menurut Kadepa, Pempro, Pemkot, dan Pemkab saling melempar tanggung jawab.

"Termasuk Pemerintah Pusat juga tidak mempertimbangkan dampak dari kebijakan terhadap pendidikan, kesehatan dari DOB yang tidak melalui kajian yang matang," ujar Kadepa.

Yang disayangkan, kata Kasdepa, Kemendagri, oknum Papua, dan non Papua mengatasnamakan Papua mendorong Otsus jilid 2 cepat jalan.

"Namun tanpa kajian secara matang sampai melahirkan DOB. Bahkan, mereka terlihat diam saja."

"Mestinya, mereka yang memperjuangkan Otsus jilid II tersebut memberikan keterangan," sambungnya.

Baca juga: Berikut Isi Pernyataan Sikap FKOM-BOP Terkait Beasiswa Otsus Papua

Dikatakan, ada anggota DPR RI yang masuk panitia pembahasan Otsus jilid II juga tidak memberikan penjelasan kepada para masiswa terkait dana pendidikan.

"Mestinya mereka memberikan solusi atas masalah ini. Semua ini dampak dari kebijakan politik dan sensasi semata," tukasnya.

 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved