Rubrik Budaya
SEJARAH: Papua Menyatu dengan Nusantara Sejak Masa Kerajaan Majapahit
Majapahit telah menyatukan Nusantara dari Nusa Tenggara sampai Irian Barat, terbukti dari sebutan Lombok, Sumba, Makassar, dan Buton.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
Contoh, lukisan berbentuk telapak tangan dan tulang ikan bercat merah di dinding gua seperti ditemukan di beberapa titik di pinggir Teluk Bintuni, Papua Barat.
Lukisan itu sama persis dengan lukisan di salah satu dinding goa di Leang Pattae, Sulawesi Selatan.
Selain itu, ditemukan pula kapal batu persegi dan kapak lonjong.
Kapal batu persegi ini ditemukan di pinggiran Danau Sentani, Jayapura, yang juga ditemukan di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera.

Ini bukti bahwa penyebaran kebudayaan pada masa prasejarah dari Asia Tenggara melalui arah barat dan timur ke Papua telah ada.
Ada hubungan erat antara kebudayaan Papua dan kebudayaan Nusantara lain saat zaman prasejarah.
Selain itu, ditemukan pula tembikar, belanga, dan periuk di sejumlah daerah di Papua, yang juga sama dengan tembikar, belanga, dan periuk di wilayah lain di Indonesia.
Barang-barang ini bukan asli buatan suku bangsa Papua.
Ada pula penyusunan batu-batu besar sebagai pusat pemujaan dan pemberian sesajen kepada leluhur seperti ditemukan Nias, Bali, dan Sulawesi Selatan, yang juga ditemukan di sejumlah titik di Papua.
Juga kepercayaan animisme dan dinamisme yang dimiliki Papua dan daerah lain di Indonesia dalam bentuk pemujaan terhadap arwah nenek moyang, pemujaan tempat keramat, penggunaan benda azimat, dan upacara ritual lain.
Kesamaan lain, yakni alat (musik) tradisional yang dimiliki Papua, juga ditemukan di Maluku, yakni tifa.
Tifa memiliki sejumlah makna, yakni persaudaraan, seni tari, dan seni hiburan lain.
Kesamaan alat ini memperlihatkan hubungan antara Papua dan Maluku dan daerah lain Indonesia sejak dulu kala sudah terbangun.
Papua, Maluku, Sulawesi, Bali, dan Nusatenggara sama-sama dijajah pemerintah kolonial Belanda.
Bangsa Belanda hadir di Papua pada 1528 setelah berhasil mengusir bangsa Eropa lain, yakni Portugal, Spanyol, Perancis, dan Jerman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.