Kantor Wali Kota Jayapura Dipalang
Tidak Diizinkan Pulang oleh Pendemo Ratusan ASN Tertahan di Kantor Wali Kota Jayapura
ASN yang hendak keluar pun dihadang oleh massa dan tidak diberikan akses kendaraan roda dua dan roda empat untuk keluar.
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ratusan Aparat Negeri Sipil (ASN) yang berada di Kantor Wali Kota Jayapura tidak bisa keluar dari kantor karena jalan keluar dipalang masa pendemo.
Pemalangan dilakukan oleh masyarakat asli Port Numbay sebagai bentuk protes mereka kepada Pemerintah Kota Jayapura yang tidak mengakomodir anak-anak asli Port Numbay dalam formasi K2.
Baca juga: Ini Alasan Kantor Wali Kota Jayapura Dipalang Masyarakat
Pantauan Tribun-Papua.com di lokasi, ASN yang hendak keluar pun dihadang oleh massa dan tidak diberikan akses kendaraan roda dua dan roda empat untuk keluar.

"Tidak ada satupun yang keluar dari tempat ini kalau mau keluar silahkan pesan Maxim atau Gojek. Kami tidak akan izinkan kendaraan keluar. Yang keluar hanya masyarakat, ASN jangan keluar," kata seorang pendemo di depan para ASN yang ingin keluar. (*)
Begini Jawaban Pemerintah Kota Jayapura terkait Protes Pengangkatan Honorer Pasca-aksi Massa |
![]() |
---|
Aksi Pemalangan di Kantor Wali Kota Jayapura, Ini Kata Sekda Frans Pekey |
![]() |
---|
PALANG KANTOR Wali Kota Jayapura, Ini Isi Tuntutan Lengkap Masyarakat Asli Port Numbay |
![]() |
---|
Massa Blokade Akses Kantor Wali Kota Jayapura, Ratusan ASN 'Tersandera' |
![]() |
---|
Ini Alasan Kantor Wali Kota Jayapura Dipalang Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.