ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Naasional

Biang Kerok Sudah Ketemu, Menko Polhukam Pastikan PDN Pulih Bulan Ini

PDNS 2 sebelumnya tumbang lantaran disusupi ransomware oleh peretas (hacker), yang teridentifikasi pada 17 Juni 2024 lalu.

Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto dalam momen kunjungan kerjanya di Jayapura. 

Berdasarkan hasil forensik, pemerintah telah mengetahui pengguna atau user yang mengakibatkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang ransomware.

“Dari hasil forensik pun kami sudah bisa mengetahui bahwa siapa user yang selalu menggunakan password-nya dan akhirnya terjadi permasalahan-permasalahan yang sangat serius ini,” kata.

Ia mengatakan, para user tersebut akan diproses secara hukum oleh BSSN dan aparat.

“Penegakan hukum oleh BSSN, nantinya oleh aparat, itu bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Hadi.

Hacker bagi kunci gratis

Sementara itu, Brain Cipher, kelompok hacker yang meretas PDNS 2 memberikan keterangan terbuka.

Dalam keterangan yang diunggah di situs dark web itu, mereka mengatakan akan memberikan kunci enkripsi untuk membuka data PDNS 2 yang disandera.

Kunci itu akan diberikan Rabu (3/7/2024) secara cuma-cuma alias gratis.

Melalui posting yang sama, Brain Cipher menyebut bahwa perilisan kunci enkripsi secara gratis ini bertujuan untuk membuktikan, bahwa pemerintah Indonesia memerlukan keamanan siber yang lebih kuat, terutama di sisi sumber daya manusia (SDM).

"Hari Rabu ini, kami akan merilis kunci enkripsi (PDNS 2) kepada pemerintah Indonesia secara gratis. Kami harap serangan kami membuat pemerintah sadar bahwa mereka perlu meningkatkan keamanan siber mereka, terutama merekrut SDM keamanan siber yang kompeten," ujar Brain Cipher.

"Serangan kami tidak melibatkan isu politik, dan murni merupakan ransomware yang meminta tebusan seperti biasanya," imbuh Brain Cipher, sebagaimana dikutip KompasTekno dari posting mereka di dark web.

Dalam posting ini, Brain Cipher juga turut meminta maaf kepada semua rakyat Indonesia untuk kegaduhan yang mereka buat.

"Kami meminta maaf kepada publik atas semua yang terjadi, dan kami juga meminta publik paham bahwa keputusan ini kami buat secara independen, tidak dipengaruhi oleh siapapun," kata Brain Cipher. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menko Polhukam Pastikan PDN Pulih Bulan Ini, Biang Kerok Sudah Ketemu

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved