ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

MIRIS! Kesadaran Warga Rendah Terhadap Lingkungan, Sampah di Laut Kota Jayapura Terus Meningkat 

Dengan luasan laut Kota Jayapura membuat dinasnya  kewalahan dalam membersihkan sampah di laut.

Tribun-Papua.com/Noel
Tumpukan sampah di kampung asli masyarakat Port Numbay, di Engros, Kota Jayapura akibat dari warga yang membuang sampah di laut dan sungai. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersian (DLHK) Kota Jayapura mengakui sampah masih banyak terlihat  di laut Kota Jayapura.

Menuru Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Jayapura, Agustinus Jitmau, untuk sampah di laut  ditanganilangsung  oleh Dinas Lingkungan Hidup dan ada tim pengangkut sampah.

"Kami memiliki satu tim yang menangani sampah di laut, dengan speedboat yang bergerak setiap hari di laut untuk pengangkut sampah yang hanyut ke laut,  Yang nantinya diusahakan untuk diangkut ke darat," jelasnya kepada Tribun-papua.com di Skylan, Jumat (6/7/2024).

Baca juga: DLH Kabupaten Jayapura Sebut Warga Sentani Produksi Sampah 100 Ton per Hari

Namun ia mengakui dengan luasan laut Kota Jayapura membuat dinasnya  kewalahan dalam membersihkan sampah di laut.

"Memang kami akui kami punya Armada masih kurang sehingga tidak begitu mampu, dengan area luasan laut kita mulai dari Nafri, Engros dan juga Kayo Batu, mestinya membutuhkan peralatan yang cukup untuk kami bergerak," ujarnya.

"Namun dengan personil yang ada kami terus berupaya untuk tidak tinggal diam tetapi selalu melakukan pembersihan di laut, dengan tim kami," sambungnya.

Agustinus berharap adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang di bantaran sungai mambuat  lingkungan perairan tercemar.

Dan hal ini juga tidak terlepas dari ketidaktaatan warga yang membuang sampah sembarang.

"Ini juga ulah dari masyarakat terjadinya tumpukan sampah di laut atau melakukan pencemaran lingkungan di pinggir laut dan juga kampung - kampung di pingir laut, ini semua ulah dari masyarakat yang membuang sampah sembarang," jelasnya.

Akibat dari pembuangan sampah sembarang di laut mencemari setiap kampung-kampung kecil yang ada di Kota Jayapura baik air maupun biota laut.

"Adanya sampah yang mencemari laut hingga di setiap, kampung-kampung yang ada di pinggir laut, warga yang bermukim di pinggiran kali hanya membuang sampah dan membiarkan hanyut dan bawah ke laut," ujarnya.

"Pantai holtekam, Base G, Kayo Pulau dan pusat kota Jayapura kasihan masyarakat kita yang hidup di pinggiran," tutupnya, (*).

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved