ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KPU Jayawijaya

Sebelum Turun Lapangan, KPU Jayawijaya Beri Bimtek kepada 800 Petugas Pantarlih

Tugas Pantarlih hanya melakukan pencocokan sesuai dengan data penduduk yang ada, karena data yang ada sementara ini data Pileg 2024.

|
Penulis: Arni Hisage | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Peserta Pantarlih saat registrasi untuk mengikuti Bimbingan Teknis di Gedung Tongkonan Wamena 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA- Sebelum petugas Pantarlih atau petugas pemutakhiran data pemilih  turun lapangan untuk melakukan pemutakhiran data pada Pilkada serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 800 orang yang menyebar di 328 Kampung, 40 Distrik Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. 

Dalam kegiatan Bimbingan Teknis ini juga dihadiri oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan Naftali E. Pawika bersama Komisioner KPU Kabupaten Jayawijaya serta stafnya. 

"Sebenarnya bimtek ini harus kami lakukan kemarin-kemarin tetapi banyak agenda yang membuat kami tidak ada sempat, sehingga setelah selesai baru hari ini bisa lakukan kegiatan ini," kata Plt. Ketua KPU Kabupaten Jayawijaya Yoel Logo kepada Wartawan di Wamena, Senin (8/7/2024). 

Baca juga: KPU Jayawijaya Luncurkan Tahapan Pilkada Serentak 2024, Diawali Jalan Santai Berhadiah

Setelah ikut bimtek hari ini, [para petugas harus melakukan pemutakhiran data terhitung sejak hari ini sampai 24  juli 2024, sehingga setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pelepasan Pantarlih untuk turun di tiap-tiap kampung.

"Dengan sisa waktu yang ada ini mereka bisa melakukan pemutakhiran data dengan akurat sesuai jumlah penduduk yang ada. Waktu yang kami berikan, setelah kami hitung-hitung hari ini tinggal 19 hari, sehingga mereka akan turun ke rumah-rumah di setiap kampung untuk memastikan data penduduk di setiap kampung di Jayawijaya," beber Yoel Logo.

Ia menjelaskan, tugas Pantarlih hanya melakukan pencocokan sesuai dengan data penduduk yang ada, karena data yang ada sementara ini data Pileg 2024.

"Kalau lima tahun setelah pemilu, mungkin ada perubahan yang agak besar tetapi inikan data hanya selang satu - tiga bulan sehingga  nanti tenaga pantarlih melakukan pencocokan saja," jelas Yoel Logo. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved