ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Palestina vs Israel

Begini Kondisi 3 Tahanan Palestina Ditemukan Tewas Tak Lama setelah Dibebaskan Israel

Menurut tahanan lain yang dibebaskan, pasukan Israel menembaki mereka tak lama setelah mereka dibebaskan.

Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
Tribunnews.com
Foto yang memperlihatkan tahanan Palestina dilucuti pakaiannya oleh tentara Israel. Mata mereka ditutup tanpa tahu akan dibawa ke mana. (Haaretz) 

"Bom tersebut mengenai enam atau tujuh orang yang ditahan bersama kami."

"Syukurlah saya masih hidup."

Pasukan Israel baru-baru ini dilaporkan membunuh belasan tahanan Palestina, hanya beberapa jam setelah membebaskan mereka dari pusat penahanan di kota Rafah di selatan.

Di tengah perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang masih berlanjut, sekitar 9.500 warga Palestina masih ditahan di penjara-penjara Israel.

Banyak dari mereka ditahan tanpa tuntutan pidana resmi, menurut kelompok hak asasi manusia internasional, mengutip newsnationnow.com (13/6/2024).

Lebih dari delapan bulan sejak perang meletus, para sandera Palestina dilaporkan ditahan dalam kondisi yang tidak manusiawi.

Mereka juga mengalami penyiksaan, menurut berbagai laporan yang diterbitkan dan organisasi kemanusiaan.

Amnesty International melaporkan pada bulan Mei bahwa setidaknya 40 tahanan Palestina telah meninggal saat berada dalam tahanan Israel selama enam bulan terakhir.

Baca juga: 16 Polisi Dilarikan ke RS Pasca-pengunjuk Rasa Pro-Palestina Bakar Area Kedutaan Israel di Meksiko

Dalam banyak kasus, berbagai kelompok kemanusiaan melaporkan, para tahanan, yang beberapa di antaranya telah ditahan selama beberapa dekade, tidak diperlakukan secara manusiawi.

“Orang-orang sekarat. Penyiksaan yang tidak dapat Anda bayangkan kecuali Anda merasakannya (mengalaminya). Penderitaan yang tidak dapat Anda bayangkan kecuali Anda mengalaminya,” kata salah satu mantan tahanan, Ataa Shbat, kepada Reuters.

“Saya masuk penjara dengan dua kaki, dan kembali dengan satu kaki,” kata Sufian Abu Salah, yang mengaku dipukuli oleh penjaga penjara, dalam laporan lainnya kepada Reuters.

“Saya mengalami peradangan di kaki saya, dan mereka (orang Israel) menolak membawa saya ke rumah sakit. Seminggu kemudian, peradangannya menyebar dan menjadi gangren.”

Tahanan lain mengklaim penyiksaan itu terjadi tanpa alasan.

“Setelah tanggal 7 Oktober, terjadi penyiksaan brutal,” kata seorang tahanan yang tidak mau disebutkan namanya kepada kantor berita Inggris.

“Mereka memukuli kami tanpa alasan; mereka menggeledah kami tanpa alasan." (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Tahanan Palestina Ditemukan Tewas Tak Lama setelah Dibebaskan Israel, Tangan Masih Terikat

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved