Info Mimika
Lebih Dekat dengan Dete Abugau, Ketua KPU Mimika Asli Amungme yang Pernah Bercita-cita Jadi Bupati
Anak sulung ini menghabiskan masa sekolah dari SD hingga SMP di Timika, lalu melanjutkan masa SMA hingga Kuliah di tanah rantau, tepatnya di Jakarta.
Penulis: Kristina Rejang | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Kristina Rejang
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Dete Abugau, seorang anak muda Suku Amungme dari Kampung Arwanop yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika.
Deterenus, begitu panggilan sayang oleh orang tua meskipun namanya adalah Dete Abugau.
"Biasa orang tua panggil saya itu Deterenus, tidak tau tapi itu mereka punya panggilan sayang untik saya, tapi yang dikenal diluar adalah Dete Abugau," ujarnya.
Anak sulung ini menghabiskan masa sekolah dari SD hingga SMP di Timika, lalu melanjutkan masa SMA hingga Kuliah di tanah rantau, tepatnya di Jakarta.
Sebelum mulai terjun menjadi seorang Komisioner KPU, Putra Sasiel Abugau ini sempat menjadi ketua asrama Taruna Papua sejak tahun 2019 hingga 2022.
"Saya ke pesisir, gunung bawa anak anak melalui LPMAK. Saya bina dan didik adik-adik saya. Awalnya hanya 300 anak (masuk di Taruna Papua) tapi saya berjuang akhirnya 1.122 anak berhasil kami jemput untuk masuk sekolah Taruna Papua," ungkapnya.
"Puji Tuhan, banyak yang merasa ditolong orang tua dan masyarakat mereka sangat terbantu karena kita tidak pilih-pilih, betul-betul turun lapangan, yang anak-anak yatim piatu, yang jualan dengan mama di pasar kami ajak," ucapnya.
Ketua KPU kelahiran 10 November 1988 ini, akhirnya mencoba untuk mengikuti tes menjadi Tim Seleksi (Timsel) KPU.
"Saya niatnya jadi timsel tapi pas keluar nama saya tidak ada. Sempat saya sedih, saya kecewa kenapa saya tidak lolos tapi saya percaya ini cara Tuhan," katanya.
Baca juga: KPU Mimika Lantik 90 Anggota PPD, Dete Abugau: Jangan Ada Kepentingan Lain
Akhirnya ia mencoba untuk mengikuti tes menjadi komisioner KPU Mimika.
Bertanding melawan 100 orang, sempat membuat Dete agak pesimis. Namun kenyataan proses berjalan lancar, ia lolos masuk 50 besar, lalu turun menjadi 20 besar, 10 besar dan akhirnya kepercayaan diri muncul dari Dete akhirnya ia bisa lolos menjadi komisioner KPU.
"Persaingan juga sangat kuat. Tapi saya andalkan Tuhan kenapa kalau saya tidak dapat berarti dari 50 orang atau pas pemberkasan saya tidak lolos, tapi kalau sudah masuk 10 besar ini saya optimis bilang Tuhan terimakasih Ini pasti saya dapat. Pasti saya masuk. Karena ini awal seleksi timsel saya tidak masuk, dan saya tes KPU, ini mungkin Tuhan sediakan untuk saya," cerita Dete.
Baca juga: Pleno Perolehan Kursi dan Penetapan Calon Terpilih KPU Mimika Dimulai, Ini Kata Dete Abugau
Keinginannya menjadi seorang Komisioner KPU bukan karena dorongan dari orang lain. Namun ada satu alasan yang ingin ia raih untuk Kabupaten Mimika sebagai anak asli daerah.
"Untuk maju KPU ini betul-betul keinginan saya karena saya ingin dengan kepemimpinan saya, saya ingin melahirkan pemimpin yang punya hati untuk daerah ini dan saya anak daerah mau supaya daerah ini dipimpin oleh orang yang punya hati, dan tentu dengan aturan. Aturan itu menjadi garda terdepan dan sesuai aturan kita melahirkan pemimpin," katanya.
Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
![]() |
---|
99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
![]() |
---|
Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
![]() |
---|
Disiplin Diperketat, Pemkab Mimika Ancam Potong TPP Pegawai yang Absen |
![]() |
---|
Wakil Bupati Mimika Ingatkan OPD soal Penggunaan Anggaran, Emanuel Kemong: Harus Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.