Kunjungi Mamberamo Raya, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Serahkan Vsat di Empat Titik

Laporan wartawan Tribun-papua.com/Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menyerahkan Very Small Aperture Terminal (VSAT) pada empat lokasi di Kabupaten Mamberemo Raya, untuk mendukung penyediaan internet di wilayah tersebut.

Penyerahan VSAT saat kunjungan Penjabat Gubernur Papua dalam rangka pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan, persiapan Pemilukada 2024 serta monitoring pelaksanan program strategis nasional di Mamberamo Raya, Jumat (12/7/2024).

"Saya mengapresiasi atas inisiatif Dinas Kominfo Papua yang mendorong penyediaan  VSAT untuk membantu masyarakat mendapatkan layanan internet di area terpasang," katanya.

Baca juga: Kunker ke Mamberamo Raya, Pj Gubernur Papua Boyong Dokter Spesialis untuk Obati Masyarakat

"Tapi yang penting adalah pemeliharaan dan penggunaan VSAT ini oleh Pemda setempat agar layanan internet bisa terus berjalan di empat lokasi," ujar Ridwan.

Gubernur pada kesempatan tersebut juga meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas (VSAT) tersebut, agar dapat terus bermanfaat bagi semua pihak.

Empat unit VSAT sharing publik tersebut nantinya disebar pada empat lokasi, yakni SMK Negeri 1 Burmeso, Pustu Bormeso, SMP Negeri 1 Kasonaweja, dan Puskesmas Trimuris.

Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri A. Yudianto mengatakan setiap VSAT nantinya memiliki kapasitas 6 Mbps ditambah Perangkat Pendukung meliputi Akses Point, UPS dan Mikrotik untuk mendukung ketersediaan akses internet di lokasi terpasang.

Baca juga: VIRAL 47 Orang di Kalimantan Dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Usai Konsumsi Bunga Kecubung, Dua Tewas

⁠
Selain digunakan untuk mendukung fasilitas pendidikan/kesehatan internet dari VSAT tersebut dapat diakses oleh masyarakat secara gratis melalui Wifi diluar jam Pelayanan/ Sekolah

"⁠Akses Wifi bahkan memiliki radius maksimal 50 - 75 meter dari lokasi VSAT terpasang," katanya.

"⁠VSAT yang dipasang juga dilengkapi dengan solar panel karena keterbatasan pasokan listrik di lokasi," tandasnya. (*)