Pilkada 2024
Hendrikus Mahuse Diserang Isu Bukan Anak Marind, Begini Jawaban Santai Bakal Calon Bupati Merauke
Hendrikus mempersilakan masuartakat untuk mengecek langsung keaslian marga Mahuse yang dimiliki melalui keluarga di Merauke.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Isu miring soal Hendrikus Mahuse yang dituding bukan anak asli Marind sengaja disebar untuk menjatuhkannya pada Pilkada Merauke 2024.
Hal ini pun berembus ke publik hingga jadi perbincangan hangat masyarakat.
Walau diterpa isu negatif, Bakal Calon bupati Merauke, Hendrikus Mahuse justru menanggapainya dengan santai.
"Biasa, itu bagian dari dinamika politik, lawan politik pasti mencari segala cara untuk menjatuhkan saya, namun di kesempatan ini saya mau sampaikan bahwa saya adalah anak asli dari suku Marind."
Baca juga: Aktivitas Pelabuhan Yos Sudarso Sepi Akibat Perang Dingin JPT, Pelindo dan KSOP Merauke
"Marga saya asli dari orang tua saya, bukan marga pemberian dari orang," ucap Hendrikus dalam acara peresmian Rumah Perjuangan Mahuse-Riduwan di Distrik Kurik Merauke, Papua Selatan, Selasa (16/7/2024).
Hendrikus mempersilakan masyartakat untuk mengecek langsung keaslian marga Mahuse yang dimiliki melalui keluarga di Merauke.
"Di kesempatan ini juga hadir keluarga saya dari Salor kampung, Distrik Ivimahad, bisa tanya langsung ke mereka, dusun saya ada di Kampung Koa, Dusun Dekanis, Distrik Animha, saya lahir besar di Kampung Kumbe."

"Tidak semua orang Marind itu berkulit hitam, karena orang tua kita dulu kawin campur dengan suku lain sehingga ada Marind yang kulitnya cerah dan rambutnya tidak terlalu keriting, tapi saya pastikan darah saya adalah darah Marind," jelasnya.
Baca juga: Dapat Restu Penuh dari PSI, Hendrikus Mahuse-H Riduwan Siap Gass di Pilkada Merauke 2024
Hendrikus berharap kepada masa pendukungnya di Kabupaten Merauke untuk tidak terpengaruh dengan isu murahan yang disebarkan oleh lawan politiknya.
"Semakin tinggi semakin kencang anginnya, semakin kuat barisan kita semakin kuat juga serangan lawan kita, jadi kita semua harus tetap berpegang pada prinsip kita untuk mencapai tujuan kita di 27 November 2024," tutup Hendrikus. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.