Pemkot Jayapura
Pemkot Jayapura Gelar Rapat Monitoring Meja Triwulan II, Sohilait dan Betaubun Bilang Begini
Sohilait menjelaskan, monitoring harus dilakukan supaya dapat mengatasi kesalahan, kekurangan, dan masalah lainnya.
Penulis: Amatus Hubby | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-papua.com/ Amatus Huby.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Rapat Monitoring meja Triwulan II terkait kegiatan pembangunan tahun 2024, di Aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Papua, Selasa (16/7/2024).
Rapat dihadiri oleh PJ Wali Kota Jayapura Christian Sohilait dan jajarannya, DPRD Kota Jayapura, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD serta seluruh Pimpinan OPD.
Sohilat menyampaikan monitoring ada empat tahap.
Pertama sudah dilakukan, dan kedua pada hari ini.
Sementara yang ketiga pada akan dilakukan pada November atau Desember mendatang.
"Dalam sistem pemerintahan monitoring itu biasa kami hanya mau cek secara fisik dan yang satu keuangan," katanya.
Sohilait menjelaskan, monitoring harus dilakukan supaya dapat mengatasi kesalahan, kekurangan, dan masalah lainnya.
Baca juga: PPP Nyatakan Dukungan Tunggal kepada Abisai Rollo Maju Pilkada Kota Jayapura, Begini Pertimbangannya
"Seperti tadi, ternyata ada dua masalah yang kami temukan dalam rapat meja monitoring kedua, pertama beberapa laporan dak terlambat masuk karena OPD perlu kita dorong untuk segera mempercepat proses untuk pencairan kalau tidak dana itu hilang," ujarnya.
Dia juga mengatakan, seandainya ada proyek-proyek yang masih nol persen, ternyata banyak masalah saat operasional di masing-masing meja akan ketahuan.
Seperti di kelurahan Imbi, ada staf yang meninggal, sementara hingga sekarang dana tidak terproses dan kegiatan tidak berjalan.
"Saya berharap ini baru monitoring meja nanti setelah monitor meja mereka akan lakukan monitoring lapangan sekaligus cek kebenarannya," katanya.
Wakil Ketua 1 DPRD Kota Jayapura Jhony Betaubun menyampaikan apresiasi kepada Pj Wali Kota bersama dengan pimpinan OPD dan Sekda atas kinerja yang terus meningkat.
"Kami sadari bahwa memang regulasi-regulasi untuk terkait dengan pemerintahan ada berubah-ubah tetapi kita menyesuaikan, saya melihat dengan kinerja para pimpinan OPD sehingga saya optimis bahwa mereka pasti bisa menuntaskan pekerjaan mereka," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.