ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

VIRAL di Media Sosial Curhatan Adik dari Sersan Gede Didin yang Gugur Ditembak OPM, Kapendam: Hoaks

Viral! Curhatan seorang adik di Bali, kakaknya meninggal saat tugas di Papua, namun ada banyak kejanggalan.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Kolase Tribun-Papua.com
Viral di media sosial, Serda Gede Didin Saputra gugur ditembak Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Intan Jaya pada Jumat (12/7/2024). Inzert: Kapnedam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan membantah informasi tersebut. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Viral di media sosial, yang mengatakan, Serda Gede Didin Saputra gugur ditembak Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Intan Jaya pada Jumat (12/7/2024).

Informasi di media sosial tersebut dibagikan oleh akun tiktok @info_tegallanang dengan narasi "Viral! Curhatan seorang adik di Bali, kakaknya meninggal saat tugas di Papua, namun ada banyak kejanggalan."

Baca juga: Pantau Proses Coklit di Lapangan, Komisioner KPU Intan Jaya: Semua Berjalan Lancar

Postingan tersebut mendapat 1.297 likes dan beragam komentar.

Ketika hal ini dikonfirmasi ke Kapnedam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan membantahnya.

"Itu hoaks," kata Candra kepada Tribun-Papua.com, Jumat (17/7/2024).

 

 

Kapendam Candra menegaskan, tidak ada kontak tembak di Intan Jaya antara aparat keamanan dengan OPM waktu itu.

"Pada waktu dan lokasi yang dimaksud tidak ada kontak tembak, dan saya bilang itu informasi bohong," tukasnya.

Dikatakan, nama dan foto yang beredar di media sosial adalah anggota bernana Sersan Gede Didin Saputra.

Di mana, kata Kapnedam Candra, yang bersangkutan merupakan anggota Yonif 762/VYS yang berada di Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat.

Baca juga: Satgaster 754 Habema Gaungkan Program TNI Manunggal Air di Intan Jaya

"Hasil pengecekan di lapangan sesuai foto yang beredar bahwa tercantum Yonif 762 organik Kodam XVIII/Kasuari dan home base di Sorong , bukan organik Kodam XVII/Cenderawasih dan tidak bertugas di Sugapa," tukasnya.

Dikatakan, satuan tersebut saat ini sedang melaksanakan tugas di Maybrat Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari.

"Dan hasil konfirmasi bahwa almarhum Sersan Gede Didin tidak melaksanakan tugas. Almarhum meninggal dunia pada 7 Juli 2024 karena sakit infeksi hati dan empedu di RSUD Sorong Papua Barat," tegasnnya.

Sebelumnya, dalam pesan yang disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, disebutkan bahwa telah terjadi kontak tembak di Intan Jaya pada Jumat.

Sebby kemudian meneruskan pesan terkait adanya anggota TNI yang diklaim menjadi korban.kepada awak media di Jakarta. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved