Ribka Haluk Ganti 2 Pj Bupati di Papua Tengah, Ini Sosoknya!

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Berdasarkan keputusan Menteri dalam negeri (Mendagri), nomor 100.2.1.3-1431 Tahun 2024, dan Nomor 100.2.1.3-1432 Tahun 2024, Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk ganti dua penjabat (Pj) bupati.

Kedua Pj tersebut yaitu, Pj Bupati Puncak yang dijabat oleh Nenu Tabuni, dan Pj Bupati Dogiyai yang dijabat oleh Marthen Ukago.

Baca juga: KPU: Masih Ada 2 Kabupaten di Papua Tengah yang Belum Launching Pilkada 2024

Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengatakan, mereka yang telah dilantik kiranya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab.

Kemudian juga dapat membangun sinergitas dan konsolidasi dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, adat, pemuda dan perempuan dalam menjaga stabilitas keamanan di Puncak maupun Dogiyai.

“Jadi saya minta, kedua Pj bupati yang baru dilantik dapat membangun komunikasi sebagai sinergritas pemerintah," kata Ribka dalam rilis pers yang diperoleh Tribun-Papua.com, di Nabire, Selasa, (30/7/2024).

Kemudian, Ribka juga meminta agar, kedua Pj yang baru dilantik, dapat menertibkan dan memastikan keberadaan ASN tempat tugas, agar pemerintahan dapat berjalannya dengan baik, sebab itu yang paling penting.

Selain itu Ribka pun meminta agar kedua Pj juga dapat membangun komunikasi dengan penyelenggara Pemilu, serta memastikan dukungan sarana dan prasarana mereka.

Baca juga: PARAH, Ada 15 Anggota DPR Terpilih di Papua Tengah yang Belum Laporkan LHKPN

“Secara khusus ini menjadi atensi saya. Saat ini yang sedang menanti bapak-bapak adalah bagaimana mensukseskan Pilkada di kabupaten masing-masing, jadi segera mengatur strategi dan koordinasi dengan KPUD, Bawaslu, TNI dan juga Polri,” ujarnya.

Kemudian, menjaga juga menjaga netralitas dan profesionalisme ASN.

"Saya tidak mau dengar cerita (aduan) lagi ada yang pro ini dan pro itu. Jadi bapak-bapak sudah dilantik menjadi pejabat yang tertua disana, harus merangkul semua, menjaga stabilitas dan keamanan agar semuanya adil, netral, dan Pilkada juga dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (*)