ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilkada Merauke 2024

Jawab Kebutuhan Masyarakat Tanah Miring, Pasangan MARI Turunkan Alat Berat

Alat berat tersebut didatangkan atas permintaan dari sejumlah kampung di Distrik Tanah Miring, guna membersihkan lapangan upacara.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Jamal
Sejumlah alat berat sedang melakukan pembersihan lapangan upacara di Distrik Tanah Miring 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Bukan sekadar berbicara, namun kerja nyata.

Penggalan kalimat tersebut sangat pantas diberikan dan juga bagian dari bukti slogan 'KitaKerja' dari Pasangan bakal Calon Bupati dan Wabup Merauke, Hendrikus Mahuse dan H Riduwan.

Bagaimana tidak, menjelang hari peringatan Kemerdekaan RI yang Ke-79, Pasangan Hendrikus Mahuse dan H.Riduwan atau disingkat 'MARI', menurunkan sejumlah alat berat untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Distrik Tanah Miring, Merauke, Papua Selatan. 

Baca juga: KPU Merauke Tetapkan Jumlah DPS Pilkada 166.127 Pemilih, Yoga Trenggono: Jumlahnya Meningkat 

Alat berat tersebut didatangkan atas permintaan dari sejumlah kampung di Distrik Tanah Miring, guna membersihkan lapangan upacara, sekaligus memperbaiki jalan usaha tani yang rusak tanpa adanya perhatian dari pemerintah daerah setempat. 

"Saya mewakili masyarakat kampung Waninggap Miraf SP 5 distrik Tanah Miring, mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Bapak Hendrikus Mahuse dan pak Haji Riduwan yang dengan cepat merespon dan menjawab permintaan kami di Distrik Tanah Miring," ucap salah seorang warga distrik Tanah Miring, Eman, Rabu (14/8/2024).

Eman mengaku bahwa, mendekati hari peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, belum ada tanda-tanda dukungan dari pemerintah setempat untuk membersihkan lapangan upacara yang ada di sejumlah kampung di Distrik Tanah Miring.

Sehingga masyarakat Tanah Miring sepakat untuk meminta dukungan alat berat ke Pasangan MARI agar dapat dilakukan pembersihan lapangan.

"Jujur saja, sampai detik ini di kampung kami SP5 tidak ada respon dari pemerintah untuk pembersihan lapangan upacara, dan alat berat yang didatangkan pak Hendrikus bukan hanya untuk melayani kami di SP5, tapi juga kampung lainnya seperti SP2, SP7, SP8, SP9 dan SP3," ungkap Eman.

Dirinya berharap kepada pasangan MARI, agar bentuk kerja nyata kepada masyarakat melalui bantuan alat berat tersebut, dapat dilakukan secara terus menerus selama ada permintaan dari masyarakat di Kabupaten Merauke. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved