Pilkada Merauke 2024
Program Unggulan Mahuse-Riduwan di Merauke, Dana Rp 4 Miliar Perkampung hingga Ibu Rumah Tangga
Secara garis besar misi MARI mencakup pembangunan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi berkelanjutan dan kewirausahaan.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Calon Bupati dan Wakil Bupati Merauke Nomor Urut 3, Hendrikus Mahuse dan Haji Riduwan memiliki Empat program unggulan untuk pembangunan Kabupaten Merauke demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan maju.
Pasangan Hendrikus Mahuse - Riduwan atau MARI maju Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Merauke periode 2024-2029.
Kandidat ini diusung dan didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Pasangan ini punya cita-cita besar untuk pembangunan Kabupaten Merauke yang lebih baik dengan visi 'Merauke Maju dan Sejahtera Berbasis Potensi Lokal' dan 7 misi utama percepatan pembangunan.
Secara garis besar misi MARI mencakup pembangunan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi berkelanjutan dan kewirausahaan.
Selanjutnya, hilirisasi produk unggulan daerah, transformasi pembangunan, reformasi birokrasi, pelestarian nilai-nilai budaya lokal, dan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca juga: Goliat versus Daud di Pilkada Papua, Sejauh Mana Pengaruh Dua Pasangan Calon Gubernur?
Dari tujuh misi ini, ada 4 program unggulan disamping program-program lainnya.
Semua program itu tentunya menjadi komitmen Hendrikus Mahuse-Riduwan untuk melaksanakannya jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Merauke periode 2024-2025.
Empat program itu adalah Program 1 kampung Rp4 miliar, Program Gerakan Percepatan Pembangunan Kampung (GAPURA), Program Dana Insentif Kampung (DIKA), dan Program Membangun Ekonomi Sejahtera Rumah Tangga (MESRA).
Apa sih tujuan dan manfaat dari sejumlah program tersebut? Mari kita baca secara seksama.
Program Satu Kampung Rp4 miliar.
Supaya tidak salah kaprah, program ini merupakan bantuan keuangan langsung dari Pemerintah daerah Kabupaten Merauke untuk 179 kampung, dan anggaran itu diluar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK).
Setiap kampung bakal diberikan dana segar Rp4 miliar dan dicairkan satu kali untuk digunakan sampai tahun 2029.

"Kita ada program 4 miliar satu kampung, bantuan itu diberikan tidak berulang atau tidak diberikan setiap tahun, target kita selama 5 tahun kedepan 179 kampung yang ada dapat menerima bantuan itu," ucap Hendrikus kepada wartawan di Kampung Sigabel Jaya, Distrik Muting, Rabu (2/10/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.