Pilkada Merauke 2024
Program Unggulan Mahuse-Riduwan di Merauke, Dana Rp 4 Miliar Perkampung hingga Ibu Rumah Tangga
Secara garis besar misi MARI mencakup pembangunan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi berkelanjutan dan kewirausahaan.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Jika kampung berhasil merencanakan dan melaksanakan program secara baik, maka anggaran program untuk kampung tersebut akan dinaikkan untuk tahun berikutnya.
"Tentunya kita menyiapkan regulasi, pengawasan hingga penilaian berjenjang untuk setiap program yang digulirkan. Untuk Gapura, akan ada pejabat atau tokoh-tokoh yang dilibatkan untuk menilai apakah dana Gapura sudah digunakan sesuai atau tidak," kata Hendrik.
Program Dana Insentif Kampung atau (DIKA)
Program ini merupakan bantuan dana dan penghargaan kepada kampung yang kreatif membangun infrastruktur kampung dan potensinya. Termasuk penghargaan kepada aparat kampung dalam bentuk perjalanan studi banding ke desa-desa inovatif di luar daerah.
"Kalau Gapura dilaksanakan secara baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, maka diberikan reward kepada aparat kampung dan Bamuskam. Kita support mereka dengan Dika agar bekerja lebih baik lagi. Termasuk penghargaan untuk studi banding ke desa-desa maju di luar daerah. Sehingga bisa dipelajari dan diaplikasikan kembali di daerah kita," katanya.
Program Membangun Ekonomi Sejahtera Rumah Tangga (Mesra).
Program ini merupakan bantuan keuangan secara langsung kepada ibu-ibu rumah tangga sebesar Rp5 juta-Rp7 juta per orang. Bantuan modal usaha ini menyasar 1.000 hingga 1.500 ibu rumah tangga setiap tahunnya.
"Kita ingin mengangkat pendapatan setiap rumah tangga. Bapak-bapak memang wajib mencari nafkah, tapi tidak salah juga ibu menunjang ekonomi keluarga. Ibu-ibu punya keterampilan luar biasa, lebih khusus usaha kecil seperti penjual cilok, bakso, kerajinan dan sebagainya," tutur Hendrikus Mahuse.

"Target kita dalam setahun itu bisa 1.000 hingga 1.500 ibu rumah tangga, tapi tidak berulang, bantuan diberikan hanya sekali. Yang telah menerima, dia tidak dapat lagi di tahun berikutnya. Mekanismenya tidak rumit, hanya KTP orang Merauke dan rekomendasi usaha dari RT usaha. Kita akan bekerja sama dengan bank untuk program ini," sambungnya.
Hendrikus Mahuse menambahkan bahwa sumber anggaran untuk Program Satu Kampung Rp4 miliar, Program Gapura dan Dika akan dialokasikan dari Dana Alokasi Umum (DAU). Sementara untuk Program Mesra dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Merauke. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.