Info Mimika
Johannes Rettob Lantik Pengurus Baru FKUB dan FPK Mimika, Ini Pesannya
Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan FKUB memiliki tugas yang baik, damai dan toleransi beragama.
Penulis: Kristina Rejang | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun Papua- Kristina Rejang
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Pelaksana tugas (Plt) Bupati Mimika, Johannes Rettob melantik pengurus baru, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
Acara pelantikan dilakukan di salah satu hotel yang ada di Timika, Mimika, Papua Tengah, Kamis (15/8/2024).
Pengurus baru FKUB dilantik sesuai dengan Surat Keputusan (SK) nomor 295 tahun 2024 yang memutuskan Jeffrey C Hutagalung menjadi Ketua FKUB menggantikan Ignatius Adii yang sudah menjabat ketua FKUB selama tiga periode, pelantikan juga dilakukan bagi para pengurus FKUB yang baru.
Sesuai dengan SK nomor 299 tahun 2024. Johannes Rettob juga melantik 53 pengurus serta anggota FPK yang diketuai oleh Petrus Pogolamun.
Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan FKUB memiliki tugas yang baik, damai dan toleransi beragama.
"Bagaimana membuat Mimika menjadi aman dan damai. Saya sampaikan terimakasih kepada pengurus lama, atas nama Pemkab kami ucapkan terimakasih dan selamat atas tugas barunya, juga kepad FPK," ungkapnya.
Baca juga: Johannes Rettob Ingatkan Warga hingga Tempat Ibadah di Mimika Pasang Bendera Merah Putih
Ia mengatakan, tugas dari FKUB berkaitan dengan agama dan FKP berkaitan dengan suku dan budaya yang ada di Mimika.
"Kita sama sama berusaha berkomitmen seluruh kita semua seluruh agama, paguyuban, juga kerukunan untuk mendorong terwujudkan kebangsaan. Untuk memperkokoh integritas kita," terangnya.
FKUB juga kata dia merupakan forum yang telah ada dan berperan di tengah masyarakat dan kehadirannya terasa di Mimika.
"Sehingga forum ini terus menjadi wadah untuk berkomunikasi semua terkait kerukunan umat beragama. Melakukan dialog dengan Masyayarakat, juga menampung aspirasi ormas keagamaan untuk membantu kebijakan pemerintah. Baik berupa peraturan bupati, SK atau bahkan Perda," ujarnya.
Tugas dari FKUB lainnya adalah melakukan sosialisasi perundang-undangan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu juga, FKUB bisa memberikan rekomendasi tertulis atas pendirian rumah ibadah.
Sehingga pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Mimika bisa tertata dengan baik dan menjawab seluruh kebutuhan umat beragama untuk beribadah di Kabupaten Mimika.
Sementara itu, untuk FPK, tugas yang harus dilaksanakan adalah menjaga jangan sampai ada konflik antar suku, internal maupun eksternal.
"FKP memiliki tugas yang penting, memelihara ketentraman dan ketertiban yang mengarah ke gejolak dan konflik di tengah masyarakat," ujarnya.
Selain itu, menumbuh kembangkan keharmonisan, pengertian, hormat dan percaya diantara anggota masyarakat dari berbagai suku ras etnis.
"Menyelenggarakan yang berkaitan dengan pembangunan kebangsaan," pungkasnya. (*)
TribunPapua.com
Plt Bupati Mimika
Johannes Rettob
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Mimika
Papua Tengah
Jeffrey C Hutagalung
Petrus Pogolamun
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
Teh Mangrove Turut Meriahkan Pameran HUT Ke-10 UMKM di Kabupaten Mimika |
![]() |
---|
Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
![]() |
---|
99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
![]() |
---|
Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
![]() |
---|
Disiplin Diperketat, Pemkab Mimika Ancam Potong TPP Pegawai yang Absen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.