"Tugas kami adalah kemanusaiaan. Sekali lagi ada asas yang saya bilang keselamatan warga adalah hukum yang tertinggi, keselamatan pasien adalah hukum tertinggi. Itulah tempat dimana kami bekerja. Bekerja disitu itulah sumpah kami sebagai tenaga medis, mari dukung kami, jaga kami, kami semua siapa yang jaga kami, masyarakat jaga kami, gereja jaga kami, adat jaga kami, kalau tidak jaga kami, terus bagaimana," tegas Silwanus.
Meskipun di Mulia kejadian hanya berlangsung sekitar 1 hari, kemudian di Paniai juga sama, tetapi yang dibutuhkan adalah kondisi traumatik dari petugas nakes yang perlu dijaga.
Siwanus kembali menegaskan bahwa, menjaga petugas kesehatan tidak hanya menjadi tanggungjawab dari Dinkes, dan aparat keamanan tapi semua pihak harus terlibat.
"Kita mencari dokter spesialis itu tidak gampang apalagi suruh datang bekerja di daerah yang saya selalu mengatakan ada masalah keamanan. Mencari mereka itu agak susah jadi kami titip petugas kesehatan kepada kampung, adat, gereja, warga, jaga mereka karena mereka adalah perpanjangan tangan Tuhan untuk memberikan pelayanan,"pungkas dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.