Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa Butuh Dukungan Para Pihak Jalankan Pemerintahan di Gunung Merah

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa meminta semua pihak mendukungnya sebagai pimpinan yang baru untuk menjalankan roda pemerintahan di Gunung Merah.

Siriwa mengucap syukur atas kepercayaan pemerintah dalam tugas barunya sebagai Pj Bupati Jayapura.

"Saya mengucap syukur atas kepercayaan negera kepada saya untuk melaksanakan tugas sebagai penjabat bupati Jayapura dan ini adalah amanah yang harus saya laksanakan sebagai ASN saya harus loyal terhadap perintah pimpinan," katanya usai pengukuhan Paskibraka Kabupaten Jayapura di aula lantai dua, kantor Bupati Jayapura, Sentani, Distrik Sentani, Kamis (15/8/2024) malam.

Baca juga: Usai Dilantik, Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa Langsung Kukuhkan Paskibra Kabupaten Jayapura

Siriwa dilantik dan melakukan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong di Aula Kantor Gubernur Papua, Jayapura, pada Kamis (15/8)2024).

"Saya menerima perintah ini saya laksanakan karena itu melalui penjabat gubernur Papua pada siang hari tadi telah melantik dan mengambil sumpah," ujarnya.

Ia juga berterimkasih atas penyambutan Pemkab Jayapura dalam hal ini Sekertaris Daerah dan beberapa kepala OPD.

"Ini saya anggap bahwa suatu kita membangun satu tim, belum lagi dilanjutkan dengan HUT RI. Prisipnya bahwa saya ada disini saya tidak sempurna butuh ASN bersama melaksanakan pelayanan publik. Saya harap kami saling mengisi kekurangan dan pengalaman yang ada kata kuncinya adalah kita harus disiplin dan paham," katanya.

Ia mengatakan dukungan semua pihak baik tokoh adat, masyarakat, tokoh pemuda, agama, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura sebagai wakil rakyat bisa saling berkoordinasi untuk mengentaskan masalah stunting, polio, inflasi, dan kemiskinan ekstrem.

Selain itu, masalah pemerintahan dalam aspek pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan ekonomi. (*)