Momen HUT Ke-79 RI, 665 Karyawan PTFI Terima Service Award 2024, Tony Wenas: Tetap Semangat

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI tahun 2024, PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar upacara di Lapangan Sport Hall, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, Sabtu (17/8/2024).

Dalam momen tersebut, sebanyak 665 karyawan PTFI juga menerima Service Award tahun 2024. Karyawan karyawati penerima Service Award 2024 untuk area kerja Tembagapura, Kuala Kencana, dan Jakarta.

Baca juga: PTFI Raih Rekor MURI pada Upacara Bendera HUT Ke-79 RI Elevasi Tertinggi di Indonesia

Adapun Service Award 2024 diberikan kepada karyawan dengan masa kerja 5-35 tahun selama berada di PTFI.

Untuk masa kerja 35 tahun sebanyak 2 orang, masa kerja 30 tahun sebanyak 99 orang, masa kerja 25 tahun sebanyak 135 orang. 

Kemudian masa kerja 20 tahun sebanyak 140 orang, masa kerja 15 tahun sebanyak 211 orang, masa kerja 10 tahun sebanyak 52 odang, dan masa kerja 5 tahun sebanyak 26 orang.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas secara langsung memberikan Service Award 2024. Tony Wenas pada kesempatan itu mengapresiasi karyawan PTFI karena selama ini telah bekerja dengan baik di perusahan tambang.

"Selamat kepada karyawan penerima Service Award 2024. Tetap semangat selama bekerja di PTFI," katanya. 

Sementara itu, dalam upacara bendera dalam rangka HUT ke-79 RI di area kerja PT Freeport Indonesia (PTFI) Kota Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah berlangsung meriah.

Baca juga: Momen HUT Re-79 RI, PTFI sebagai Perusahaan Pertambangan Tembaga Hulu Hilir Terbesar di Dunia

Adapun sub tema dalam peringatan HUT Ke-79 RI yang diusung PT Freeport Indonesia (PTFI) yakni Pertambangan Hulu Hilir untuk Indonesia Maju.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas mengatakan, berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, pemeritah, dan seluruh pemangku kepentingan 28 Juli 2024 PTFI berhasil menyelesaikan pembangunan dan mulai mengoperasikan smelter tembaga terbesar di dunia yang berada di Gresik, Provinsi  Jawa Timur.

"Smelter ini dibangun di atas lahan sebesar 100 hektare dan kini mulai beroperasi," kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (17/8/2024) di Tembagapura.

Baca juga: FOTO Semarak HUT Ke-79 RI di Ketinggian 2.000 MDPL di Area Kerja PTFI

Ia mengapresiasi seluruh tim proyek smelter yang telah bekerja keras menyelesaikan proyek raksasa tepat pada waktunya.

Lebih lanjut Tony Wenas mengatakan, smelter di Gresik akan memulai produksi pada minggu keempat bulan Agustus dan rencana akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Diperkirakan sekitar 4 ratus ribu ton kosentrat tembaga akan dimurnikan di Gresik sampai bulan Desember 2024.

Baca juga: Ibadah Syukur HUT ke-79 RI Digelar PTFI Wilayah Dataran Rendah: Berlangsung Khidmat

Selanjutnya ketika mencapai kapasitas produksi penuh, smelter PTFI ini kan menghasilkan 1,7 metrik ton tembaga ditambah dengan kapasitas pemurnian kosentrat 1,3 juta ton.

"Ke depan PTFI akan mampu memurnikan 3 juta metrik ton kosentrat tembaga. Kita semua bangga namun tidak menjadi sombong karena tembang bawah tanah terbesar di dunia telah terintergrasi dengan smelter tembaga terbesar di dunia," ujarnya.

Masih menurut Tony Wenas, Smelter Gresik akan menghasilkan 1 juta katoda tembaga pertahun menjadi produsen katoda tembaga terbesar di dunia.

Baca juga: Sambut HUT Ke-79 RI, PTFI Bakal Gelar Bakti Sosial di Kampung Nayaro Kabupaten Mimika

Lebih dari 50 tahun PTFI telah beropesasi di Mimika dengan kondisi alam sangat sulit menjadi suatu tantangan.

Selama ini PTFI belajar tentang tumbuh berkembang bersama dengan masyarakat sekitar hingga menjaga kelestarian alam.

Prinsip berkelanjutan menjadi acuan dalam menjalankan pertambangan moderen ini. Reklamasi telah dilakukan 5.865 hektare dan kedepan masih akan dilanjutkan 14.000 hektare.

Target penurunan emisi karbon 30 persen ditetapkan tahun 2030 telah mencapai 28 persen tahun 2024. Ini secara nyata dilakukan bukan hanya omong-omong saja.

Baca juga: Pemkab Mimika dan PTFI Luncurkan Pencegahan Malaria dan Penurunan Stunting di 8 Kampung

"Kita harus tetap beradaptasi dengan perubahan itu sendiri meliputi keragaman karyawan dari Sabang sampai Merauke keluarga besar PTFI.

"Mari kita terus lanjutkan pencapaian ini. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Nusantara baru Indonesia Maju komitmen kita membangun negeri," katanya.

Ia meminta seluruh karyawan PTFI untuk mengenang jasa para pahlawan telah gugur dan para pendahulu Freepot yang telah membangun tambang ini.

Baca juga: Pesan PTFI dan Pemkab Mimika saat Penutupan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

"Saya apresiasi seluruh masyarakat di sekitar wilayah tambang dan warga Papua pada umumnya, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat. Selamat HUT ke-79 RI." 

"Mari kita kerja dengan selamat, aman dari tanah Papua untuk Indonesia maju. Merdeka," pungkasnya. (**)