Ini Alasan Aloysius Giyai Gandeng Willem Wandik Bertarung di Pilgub Papua Tengah

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Nama Aloysius Giyai tidak asing lagi bagi masyarakat Papua.

Beliau adalah tokoh kesehatan di Bumi Cenderawasih, yang selama ini berjuang untuk orang asli Papua (OAP) dalam pemenuhan akan kesehatan.

Dengan sosok yang ada, kini ia maju dalam Pilkada 2024, sebagai bakal calon wakil gubernur Papua Tengah.

Dalam pencalonan saat ini, Aloysius berpasangan dengan Willem Wandik yang merupakan bakal calon gubernur Papua Tengah.

Pasangan mereka pun telah secara resmi mendaftarkan diri di KPU Papua Tengah, pada 29 Agustus 2024, Pukul 21.06 WIT.

Alisius mengatakan, sebelum secara resmi berpasangan dengan Willem Wandik, sudah banyak yang datang untuk memintanya maju di Papua Induk.

"Tapi semuanya itu saya tolak, karena saya berpikir, untuk tetap membangun karir dalam birokrasi pemerintahan," kata Alosius kepada awak media, di Nabire, Jumat, (30/8/2024).

Baca juga: Willem Wandik Kans Rebut Kursi Gubernur Papua Tengah, Kader PDIP Digaet Golkar Maju Bakal Calon

Tidak hanya itu, bahkan permintaan maju menjadi sebagai calon Walikota Jayapura pun ditolak.

"Padahal, saya sudah mendapatkan 12 kursi untuk maju," katanya.

Namun dengan berjalannya waktu menurut Alisius, ia sadar bahwa, memang benar hidup itu sebuah misteri dan rancangan Tuhan.

"Jadi contohnya ada seorang gadis yang banyak dipinang para pria, namun dia tetap menolak hingga Tuhan yang mengirim jodoh, maka akhirnya, semuanya terjadi tepat waktu, dan itu diibaratkan saat ini, Tuhan mengirim Willem Wandik kepada saya, karena ada berbagai persoalan pelayanan publik, pelaksanaan afirmasi, roh Otsus, keberpihakan, perlindungan, pemberdayaan di Papua Tengah ini, belum terwujud,".

Baca juga: Aloysius Giyai Terus Dorong Mutu Kualitas Pelayanan Kesehatan di RSUD Jayapura

"Bahkan, kartu Papua Sehat, yang saya rintis dari 12 tahun lalu, itu pun dihilangkan, padahal, Papua Tengah merupakan provinsi yang menghasilkan orang sakit setiap hari," ujarnya.

Dengan bergandengan bersama Willem Wandik, menurut Aloysius bahwa, ini adalah jawaban Tuhan.

"Ketika kami jadi gubernur dan wakil gubernur, maka semua orang Papua akan dilayani, karena semua juknis, sayalah yang perintisnya, untuk itu kita terus berdoa kepada Tuhan, tetapi kami juga tidak mendahului semua restu dari Tuhan," pungkasnya. (*)