Info Mimika
Kisruh Saling Klaim Lokasi Tambang, Warga Dogiyai dan Deiyai Bakar Rumah Masyarakat Kampung Wakia
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, kejadian di Kampung Wakia sebenarnya sudah mulai dari dua bulan terakhir.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Nampak warga Deiyai dan Dogiyai saat tiba di Kampung Wakia, Mimika Barat Tengah, Jumat (30/8/2024).
Personel Polres Mimika dibekup Brimob lansung diturunkan untuk mengamankan situasi.
"Untuk masyarakat di Wakia sudah mengungsi ke arah pesisir. Yang masih di Wakia saat ini penambang emas yang masih kerja, padahal sudah diperintahkan untuk meninggalkan lokasi," katanya.
Dijelaskan Komang, pertambangan emas ilegal tersebut telah beroperasi sejak lama, dan menimbulkan saling klaim ihwal batas wilayah.
"Saya sudah koordinasi dengan Kapolres Dogiyai dan Deiyai untuk melakukan penutupan tambang itu," katanya.
Polres Mimika pun memastikan bahwa, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada perusahan memobilasi kegiatan tambang di sana karena itu usaha individu. Kami sudah perintahkan keluar dari lokasi dulang emas,"tandas Komang. (*)
Tags
TribunPapua.com
Berita Terkait: #Info Mimika
| Johannes Rettob Launching Program Clean Friday di Distrik Wania Mimika |
|
|---|
| Teh Mangrove Turut Meriahkan Pameran HUT Ke-10 UMKM di Kabupaten Mimika |
|
|---|
| Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
|
|---|
| 99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
|
|---|
| Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/30082024-kskskkskskskks.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.