ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilkada Papua 2024

ASN Jangan Ikut Cawe-cawe di Pilkada Papua, Pj Gubernur Ramses Limbong Ingatkan Soal Netralitas

Purnawirawan jenderal TNI berbintang dua ini, juga meminta agar tidak melibatkan masyarakat dalam memilih pasangan calon tertentu. 

|
Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Lala
Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong di sela-sela kunkernya ke Kabupaten Supiori. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Memasuki tahapan Pilgub Papua, serta Pilkada di kabupaten dan Kota serentak di Provinsi Papua,  Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negera (ASN) untuk tetap menjaga netralitas.

Ia juga menekankan ASN untuk tidak terlibat "cawe-cawe" dalam pesta demokrasi ini. 

"Saya selalu tekankan kepada ASN bahwa netralitas itu penting, karena tugas para ASN itu kan melayani masyarakat. Jadi ngga ada itu namanya dia (ASN) ikut cawe-cawe dalam proses Pilkada," tegasnya di Biak, Kamis (5/9/2024) kemarin.

Sebagai WNI, kata Limbong, ASN tentunya punya hak pilih sebagaimana WNI pada umumnya.

"ASN boleh memilih, tapi tidak ikut terlibat aktif di Pilkada,"bebernya.

Baca juga: Pj Gubernur Ramses Limbong Pastikan Tak Ada Pendampingan Hukum Terhadap Penahanan Kadishub Papua

Kepada para aparatur pemerintahan kampung, purnawirawan jenderal TNI berbintang dua ini, juga meminta agar tidak melibatkan masyarakat dalam memilih pasangan calon tertentu. 

"Jangan rakyat disuruh pilih yang ini atau yang itu, yang ada nanti ujung-ujungnya rakyat kita jadi bingung. Biarkan rakyat itu memilih sesuai dengan hati nuraninya. Mereka yang akan melihat siapa yang mau dipilih. Jadi, jangan nanti khususnya para kepala kepala kampung ikut ke dalam simpatisan dari salah satu calon, netral saja. Rakyatnya silahkan memilih,"terang Limbong.

"Ingat, jangan karena duit 100 ribu rupiah langsung ikut terlibat, jangan itu,"timpalnya.

Baca juga: Gerak Cepat Pj Gubernur Papua Waspadai Penularan Cacar Monyet, Ini yang Dilakukan

Apakah ASN boleh hadir di kampanye Pilkada?

Terkait pernyataan Mendagri Tito Karnavian di media beberapa waktu lalu bahwa, ASN boleh hadir di kampanye Pilkada, dikuatirkan menimbulkan multi tafsir. 

Menurut Limbong, harus disimak baik bahwa, pernyataan Mendagri bukan untuk memperbolehkan ASN terlibat aktif dalam Pilkada.  

"Jadi kalau untuk hadir di kampanye melihat visi misinya boleh-boleh saja. Sama dengan mereka juga bisa nonton kampanye dari TV. Nah, yang tidak boleh itu kalau dia (ASN) ikut kampanye secara aktif seperti naik ke panggung, itu yang tidak boleh. Nanti ada turunannya (aturan) ada nanti tertulisnya dibuat oleh Kemendagri,"tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved