ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilkada Papua 2024

SOSOK Benhur Tomi Mano, Peraih Suara Unggul Pilkada Papua 2024 yang Suka Dipanggil Pamong

Saya ini Pamong, karena dulu menjadi pegawai dan penugasan di daerah pelosok di wilayah Kabupaten Jayapura, sehingga warga memanggil saya Pamong

|
Penulis: M Choiruman | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan
Benhur Tomi Mano dan Rustan Saru saat menghadiri Special Talkshow - BTM dalam Karir di Kantor Tribun-papua.com, Kota Jayapura, Provinsi Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua telah merampungkan proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah atau yang biasa disebut Pilkada 2024, Sabtu (14/12/2024) subuh. 

Hasil rekapitulasi yang dibacakan Sekretaris KPU Provinsi Papua, Ryllo Ashuri Panai itu menempatkan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano dan Yeremias Bisai atau yang biasa disebut BTM-YB meraih dukungan 269.970 suara sah. 

Baca juga: BREAKING NEWS: KPU Umumkan Benhur Tomi Mano dan Yeremias Bisai Pemenang Pilkada Papua

Sedangkan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen atau yang biasa disebut MDF-AR meraih dukungan masyarakat papua sebesar 262.777 suara sah. 

Lantas siapa sebenarnya sosok Benhur Tomi Mano atau yang akrab disapa masyarakat Kota Jayapura dengan sebutan BTM? 

Selain itu, dalam dunia kepegawaian, Benhur Tomi Mano juga lebih suka disebut Pamong dari pada dengan sebutan atau panggilan pak wali kota. 

“Saya ini Pamong, karena dulu menjadi pegawai dan penugasan di daerah pelosok di wilayah Kabupaten Jayapura, sehingga warga memanggil saya Pamong,” katanya dalam podcast yang diselenggaran Tribun-Papua.com

Akhirnya, sebutan atau panggilan Pamong itu melekat hingga sekarang ini. Bahkan panggilan Pamong lebih enak dan lebih suka dibandingkan panggilan yang lain. 

Baca juga: Daud Tumbangkan Goliat di Pilkada Papua, Berikut Sebaran Suara BTM-YB vs Mari-Yo: Selisih Tipis

“Orang kampung kalau menyebut pejabat itu kan Pamong. Misalnya pak Lurah, pak Camata tau Kadistrik itu kan pamong, pelayan,” paparnya. 

Sosok Benhur Tomi Mano lahir di Kota Jayapura pada 30 April 1965. Pria beragama Kristen Protestan ini merupakan Wali Kota Jayapura dua periode pada tahun 2011-2016 dan periode 2017-2022 dengan wakil Rustan Saru.

Latar belakang pendidikan yang dimiliki Benhur Tomi Mano yakni bersekolah di SD Negeri INP Kotaraja tahun 1979. 

Baca juga: Pilkada Papua: Benhur Tomi Mano-Yeremias Bisai Unggul di Muara Tami Kota Jayapura: Lihat Hasilnya

Kemudian dia melanjutkan ke SMP Muhamadiyah Yapis Abepura tahun 1982. Setelah lulus, ia memilih untuk bersekolah di SMA Negeri 1/141 Abepura tahun 1985. 

Kemudian, Benhur Tomi Mano melanjutkan Pendidikan di APDN Jayapura tahun 1989, Sarjana IIP Depdagri Jakarta tahun 1994.

Ia juga melanjutkan Magister MSDM Uncen Jayapura tahun 2005, dan Doktor Fakultas Ekonomi Bisnis jurusan Ilmu Manajemen di Universitas Brawijaya tahun 2011. 

Baca juga: Klaim 51,73 persen Suara Sementara di Pilgub Papua, Benhur Tomi Mano: Ini adalah Kemenangan Rakyat

Pengalaman karier yang dimiliki berfokus pada politik pemerintahan dan pernah menduduki berbagai posisi penting. 

Ia pernah menjabat sebagai  Kepala Perwakilan Kecamatan Skamto dan terakhir sebagai Staff Ahli Kemensos RI bidang Rehabilitasi Sosial.

Tahun 2024, Benhur mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Papua. Bersama calon Wakil Gubernurnya dan dukungan gabungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dia optimistis maju dalam Pilkada 2024 di Papua. (*)  

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved