ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info YPMAK

Pengurus Terpilih YPMAK Periode 2024-2029 Tandatangani PKS Sementara, Begini Kata Pembina

Engel Enoch mengatakan, penetapan pengurus YPMAK periode 2024-2029 telah dilakukan dan hari ini dilakukan penandatanganan kontrak sementara.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Penandatanganan PKS sementara pengurus terpilih YPMAK periode 2024-2029 di Rimba Papua Hotel, Jumat (6/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Pengurus terpilih Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) periode 2024-2029 menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) sementara.

Penandatanganan PKS sementara dilakukan di Rimba Papua Hotel, Jumat (6/9/2024) malam dipimpin langsung oleh Ketua Pembina YPMAK, Engel Enoch didampingi kuasa hukum dan pembina serta pengawas YPMAK.

Pengurus terpilih YPMAK mulai dari Direktur, Leonardus Tumuka, Wakil Ketua Pengurus Pemantauan dan Evaluasi Program atau Wakil Direktur Pemantauan dan Evaluasi Program, Hendhaotje Watory, Wakil Ketua Pengurus Perencanaan Program atau Wakil Direktur Perencanaan Program, Feri Magai Uamang, dan Sekretaris atau Wakil Ketua Pendukung, Kristianus Ukago hadir pada momen itu.

Penandatanganan PKS sementara ini merupakan salah satu proses pengurus YPMAK yang baru untuk dilakukan pelatihan selama 4 bulan dedepan bekerjasama dengan konsultan pelatihan Universitas Padjajaran.

Ketua Pembina YPMAK, Engel Enoch mengatakan, penetapan pengurus YPMAK periode 2024-2029 telah dilakukan dan hari ini dilakukan penandatanganan kontrak sementara untuk mengikuti pelatihan.

Baca juga: YPMAK Lanjutkan Program untuk Memastikan SOP Pilot Project Pembedayaan Masyarakat

"Jadi PKS ini sifatnya sementara selama pengurus terlipilih YPMAK menjalani training oleh konsultan dari Universitas Padjajaran Bandung," kata Engel kepada Tribun-Papua.com

Engel menyebut, PKS sementara ini sangat penting untuk dilakukan karena lima tahun lalu sejak YPMAK terbentuk juga dulakukan hal yang sama.

"Pelatihan atau training meliputi accounting, leadership, komunikasi, menejemen, finansial, dan tentu masih banyak yang lain bakal dijalani para pengurus terpilih," ungkapnya.

Engel meyakini, para pengurus terpilih bisa mengikuti proses pelatihan ini dengan baik agar bisa menakhodai YPMAK lima tahun kedepan untuk melayani masyarakat Amungme Kamoro serta 5 suku kekerabatan.

"Training bakal dilakukan di Mimika dan di Bandung sehingga pelatihan ini harus diikuti dengan baik. Semua pasti sudah pernah mengikuti pelatihan seperti ini tetapi kali ini perlu pendalaman sebagai modal awal pengurus YPMAK kedepan," ujarnya.

Ia mengucapkan terimakasih dan selamat kepada pengurus YPMAK terpilih karena kalian yang terbaik dan dianggap berkompeten setelah dilakukan seleksi yang panjang.

"Prosesnya sangat lancar, terbuka, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan. Memang banyak masalah dihadapi tetapi semua itu dinamika yang harus dilalui," katanya.

Menurutnya, pengurus yang terpipilih bukan merupakan kebetulan. Semua terpilih ada orang baru dan ada juga orang lama di YPMAK.

"Saya pikir penting sekali kita melihat kebapa bisa terpilih padahal masih banyak yang lebih pintar. Dalam proses seleksi kami melihat secara alami Tuhan merencanakan sesuatu untuk kita semua," ungkapnya.

Engel mengungkapkan, pengurus terpilih tentu memiliki tantangan besar kedepan menjalankan program di YPMAK.

YPMAK sebagai yayasan dikelolah dengan baik dengan menggunakan dana dari PTFI senilai Rp 680 miliar lebih tetapi penyerapan dipengurus sebelumnya masih dibawah 30 persen.

"Kita melihat pengurus belum mampu mengelolah anggaran dengan baik. Dana itu disusun sesuai dengan program, kalau program tidak jalan maka pencairan juga tidak bisa dilakukan. Ini merupakan tantangan pengurus baru kedepan," tuturnya.

Ia mengatakan, hampir semua proses transisi dari LPMAK ke YPKAK telah banyak dilalui disusul dengan bagaimana implentasi dan penerapan program.

"Saya pikir pengurus baru bisa melihat hal ini sehingga penting adanya komunikasi, kolaborasi antara pembina dan pengurus kedepan. Kami harap pengurus terpilih punya kemandirian menjalankan program YPMAK," ujarnya.

Lanjutnya, anggaran besar ini diharapkan bisa dimaksimalkan dan program bisa berjalan sesuai perencanaan. Ini adalah uang masyarakat sehingga perlu dikelola dengan baik.

"Pengurus terpilih adalah driver. YPMAK adalah kendaraan sangat mahal sehingga perlu ada pengurus berkompeten untuk mengelola anggaran PTFI. Kami pembina akan mengawal semua tata kelola di YPMAK," katanya.

Baca juga: Workshop SOP P3K YPMAK Diharapkan Bisa Hasilkan Pilot Project Program Pendidikan dan Ekonomi

Lebih lanjut Engel menjelaskan, pembina selalu meminta report dilakukan secara berkala kepada pengurus YPMAK. Semuanya harus selaras.

"Saya tekankan pengurus terpilih harus jalan bersama. Kita sudah belajar dari pengelaman pengurus sebelumnya. Jangan ada yang jalan sendiri-sendiri sehingga tak kocar kacir."

"Kalian harus sebagai leadership memberikan contoh dan teladan untuk diri sendiri, pengurus, pembina, hingga karyawan YPMAK," ungkapnya.

Menurunya, PTFI tidak mungkin mengirim mata-mata mengawasi pekerjaan YPMAK sehingga perlu adanya kesdaran pengurus memberikan contoh terbaik.

"Kalian memiliki keputusan bakal dijalani oleh karyawan YPMAK sehingga perlu adanya kolaborasi antara pengurus hingga kebawah. Harus kompak karena semua ini untuk masyarakat," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved