ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Imigrasi Mimika

Kemenkumham Papua Monitoring dan Evaluasi di PLBN Skouw Saat Kedatangan Paus Fransiskus

Meningkatnya jumlah pembuatan pas lintas batas bagi masyarakat sekitar PLBN yang ingin melakukan perjalanan ke Vanimo PNG.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Suasana monitoring dan evaluasi di di Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) Skouw jelang kedatangan Paus Fransiskus di Vanimo, Papua Nugini, Sabtu (8/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) wilayah Papua menggelar monitoring dan evaluasi di Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) Skouw jelang kedatangan Paus Fransiskus di Vanimo Papua Nugini.

Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam rangka kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo berlangsung sejak, (7-8/9/2024) di pertanyaan RI-PNG tersebut. 

Dalam kegiatan itu terjadinya lonjakan para pelintas yang ingin melakukan perjalan ke Vanimo dalam rangka menghadiri kedatangan Paus Fransiskus di PNG.

Meningkatnya jumlah pembuatan pas lintas batas bagi masyarakat sekitar PLBN yang ingin melakukan perjalanan ke Vanimo PNG.

Baca juga: Menjelang Kedatangan Paus Fransiskus ke Timur Leste, Peziarah Mulai Tempati Tenda-tenda Penginapan


 ⁠
Jumlah Konter Imigrasi yang terbatas sehingga terjadinya penumpukan pelintas yang ingin menyebrang ke Vanimo.

Menumpuknya jumlah pelintas di perbatasan PNG dikarenakan terbatasnya kendaraan yang dapat digunakan untuk melakukan perjalanan dari perbatasan ke Vanimo.

Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Papua, Ganda Samosir melakukan pemeriksaan terkait sarana dan prasarana keimigrasian yang ada di PLBN skouw serta fasilitas mess pegawai yang bertugas di PLBN Skouw.

"Kami melakukan pemantauan terhadap SOP petugas dalam melakukan pemeriksaan keimigrasian bagi para pelintas PLBN Skouw," kata Ganda kepada Tribun-Papua.com

Berikut  jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang berangkat ke PNG melalui PLBN Skouw berangkat pada, (7/9/2024) membuat paspor sebanyak 43 Orang terdiri dari laki-laki 23 orang dan perempuan 20 orang.

Untuk Pasport Lintas Batas sebanyak 80 orang yakni 37 laki-laki dan 43 perempuan dengan total 123 orang.

Kemudian keberangkatan ke PNG pada, (8/9/2024) yang membuat paspor sebanyak 331 orang diantaranya laki-laki 158 orang dan perempuan 173 orang.

Pembuatan Pas Lintas batas yakni laki-laki 102 orang dan perempuan 160 orang. Untuk WNA asal PNG sebanyak 3 orang dengan rincian laki-laki 2 orang dan perempuan 1 orang dengan total 596 orang. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved