Pemprov Papua Pegunungan Gandeng USAID Inisiasi Pertemuan Lintas Kementerian untuk Pembangunan

Laporan Jurnalis Tribun-Papua.com, Choiruman

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Terobosan demi terobosan sebagai upaya membangun Papua Pegunungan terus dilakukan jajaran pemprov. Satu di antaranya berkolaborasi dengan USAID menggelar pertemuan lintas kementerian untuk membangun Daerah Otonomi Baru (DOB) ini. 

Baca juga: Anggota Majelis Rakyat Papua Pegunungan Teriak soal Penerimaan CPNS, Ismail: 100 Persen Harus OAP

Pertemuan yang dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Pegunungan, Drs Demianus Wasuok Siep ini bertujuan mencari dukungan dari pemerintah pusat dan pihak lain untuk mempercepat pembangunan di Papua Pegunungan. 

Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Papua Pegunungan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya ini turut dihadiri Pimpinan USAID, jajaran Kementrian Bappenas antara lain, Jeff P Cohen, Mission Director, USAID Indonesia, Luthfi Ashari, Democratic Governance Team Lead. 

Selain itu juga hadir, Herlina dari PRO, Yehezkiel juga dari PRO, Amanda dari Front Office, Tri Dewi Virgiyanti, Deputy Minister for Regional Development Bappenas, Kemal Taruc, Advisor to the Minister Bappenas. 

Kemudian, Ika Retna Wulandary, Director of Regional III, Bappenas, Ir Himawan Hariyoga Djojokusumo, MSc, Senior Planner and Advisor, Bappenas, Caroline Tupamahu, Chief of Party, USAID Kolaborasi, Florecita, Operation Officer, USAID Kolaborasi dan Radika Pinto, Senior Program Manager, USAID Kolaborasi. 

Turut hadir juga jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua Pegunungan dari berbgai bidang dan satuan yang berkaitan dengan pembangunan di Provinsi Papua Pegunungan.  

Baca juga: Peduli Perempuan, Pemprov Papua Pegunungan Gelar Peningkatan Partisipasi Bidang Politik dan Ekonomi

Dalam sambutannya, Pj Sekdaprov Papua Pegunungan, Drs Demianus Wasuok Siep menyambut baik kedatangan dan kunjungan dari USAID dan jajaran Kementerian terkait di Provinsi Papua Pegunungan untuk membantu dan melakukan pembangunan di berbagai bidang kehidupan masyarakat, 

Lebih lanjut Drs Demianus Wasuok Siep menjelaskan kondisi geografis Provinsi Papua Pegunungan yang terdiri delapan kabupaten. 

“Ada tiga kabupaten yang tidak bisa jangkau menggunakan mobil atau jalur darat, yaitu Kabupaten Pengunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Nduga. Ketiga daerah ini harus menggunakan pesawat,” terangnya. 

Baca juga: Pemprov Papua Pegunungan Bantu Peralatan Sekolah Untuk Siswa SD YPPK Santo Stevanus Sinatma

Sedangkan lima kabupaten lainnya bisa dijangkau menggunakan transportasi darat. Dengan demikian, Pemprov Papua Pegunungan membutuhkan bantuan pemerintah pusat dan lembaga lain untuk membuka isolasi ini. 

Oleh karena itu, lanjut Drs Demianus Wasuok Siep, diharapkan kedatangan tima tersebut membawa kabar baik untuk pembangunan daerah ini. 

“Kami pernah menyampaikana bahwa Pemprov Papua Pegunungan mengalami kendala antara lain jalan, jaringan, bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan infrakturuktur lainya,” urainya. 

Baca juga: Bersejarah, Atlet Dayung Asal Papua Pegunungan Raih Medali Emas di PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Semoga melalui pertemuan lintas sektoral ini bisa menjawab semua keperluan, tantangan dan kendala yang dihadapi Pemprov Papua Pegunungan dalam melakukan pembangunan daerah ini.  

Pada kesempatan itu, Mission Director, USAID Indonesia, Jeff P Cohen, mengaku sangat senang bisa berkunjungan ke Provinsi Papua Pegunungan untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi dalam rangka menghadirkan pembangunan di berbagai bidang yang ada di Provinsi Papua Pegunungan.