Satgas Yonif 512 Pos Komando Utama Distrik Senggi Berbaur Bersama Warga Kabupaten Keerom Papua 

TRIBUN-PAPUA.COM, KEEROM – Upaya mendekatkan diri dengan masyarakat terus dilakukan jajaran TNI yang bertugas di daerah perbatasan Republik Indonesia dengan negara tetangga, Papua Nugini. 

Kali ini anggota Satgas Yonif 512/Quratara Yudha (QY) Pos Komando Utama (Kout) yang bertugas di wilayah Senggi, Kabupaten Keerom menggelar kegiatan berbagi kebahagiaan, Selasa (24/9/2024).

Baca juga: Satgas Pamtas RI-PNG Temukan Ladang Ganja seluas 600 meter di Kampung Paitenda Kabupaten Keerom

Kegiatan tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari warga Senggi, Kabupaten Keerom. Warga merasa terhubung dengan kehadiran Satgas Yonif/QY yang berbaur dengan masyarakat. 

Mama Ela (50) salah satunya. Dia sangat berterimakasih dengan kehadiran petugas di daerah tersebut, yang tidak hanya memberikan rasa aman, tapi juga nyaman untuk berbaur dalam kehidupan sehari-hari. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak tentara yang sudah bersilahturahmi dengan baik dengan kami," ujarnya dengan penuh syukur. 

Sementara itu, Pos Kout Satgas Yonif 512/QY yang dipimpin langsung Wadan Satgas, Kapten Inf Andri Putra Situmorang, S.S.T. Han mengatakan, tugas utama Satgas adalah menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG sektor utara. 

Namun, menurutnya, lebih dari itu adalah membangun hubungan erat dengan masyarakat setempat secara baik dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 756/Wimane Sili Siap Jaga Pertahanan NKRI di Papua Tengah

"Selain melaksanakan tugas menjaga kedaulatan NKRI, juga untuk bersilahturahmi dengan saudara-saudara kita di wilayah Perbatasan RI-PNG sektor utara. Bahwa kita sama, kita semua saudara tanpa ada perbedaan," papar Kapten Inf Andri.

Melalui kegiatan seperti ini, Satgas Yonif 512/QY berharap dapat terus mendekatkan diri dengan masyarakat, menciptakan kedamaian serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan lewat kebersamaan di wilayah perbatasan ini. (*)