5 Pesan Mamit Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Untuk Pilkada Damai: Jaga Netralitas ASN

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Tahapan pemilihan kepala daerah atau yang biasa disebut Pilkada serentak 2024 memasuki tahapan masa kampanye. Termasuk tahapan Pilkada yang dilaksanakan di Provinsi Papua Pegunungan. 

Tahapan ini menyita perhatian serius Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velkix Wanggai. Orang nomor satu di Provinsi Papua Pegunungan ini sedang berada di Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara. 

Baca juga: KPU Papua Pegunungan Wajibkan Calon Kepala Daerah Laporkan Dana Kampanye

Di sela-sela menjalankan kunjungan kerja ke daerah tersebut, Velix Wanggai menyampaikan 5 pesan penting terkait Pilkada serentak 2024 yang ada di wilayahnya yang bertajuk 5 pesan Mamit dari Penjabat Gubernur Papua Pegunungan. 

Nama tersebut sengaja digunakan lantaran, pesan itu disampaikan Velix Wanggai yang berada di Kampung Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara yang berjarak sekitar 86 kilometer dari Kota Wamena, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan. 

Adapun pesan itu antara lain, Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Bupati adalah salah satu agenda strategis dalam 12 Road Map Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Papua Pegunungan. 

Oleh karena itu, Pj Gubernur Velix Wanggai mengajak semua pihak, baik para calon Gubernur, calon Bupati, partai politik, tim sukses, KPU, Bawaslu, Panitia Pemilihan Distrik (PPD). 

Termasuk, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), maupun jajaran Polri dan TNI , serta masyarakat luas, untuk bertekad dalam menjadikan Pilkada yang aman, nyaman, teduh, dan damai sebagai fondasi awal dari roda pemerintahan, kebijakan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.

Baca juga: Pesan Moral Penjabat Sekda Papua Pegunungan: Calon Gubernur Jangan Adu Domba

Kedua, Pilkada adalah proses normal dalam seleksi kepemimpinan daerah. Untuk itu, jadikan proses Pilkada sebagai kompetisi yang menggembirakan dengan penuh suka cita. 

Kompetisi politik tanpa menimbulkan keributan, kekacauan dan gesekan sosial walaupun berbeda pandangan dan pilihan calon gubernur dan bupati. 

Menurutnya, di Provinsi Papua Pegunungan harus membangun model demokrasi lokal yang menggembirakan di tengah kompetisi yang ketat.

Baca juga: KPU Provinsi Papua Pegunungan Beberkan Tahapan Pilkada serentak 2024 Usai Deklarasi Damai

Ketiga, sebagai provinsi baru di Tanah Papua, mari jadikan Pilkada di Provinsi Papua Pegunungan sebagai pabrik gagasan dan ide-ide segar dengan terobosan dalam membangkitkan potensi Papua Pegunungan. 

Pilkada harus lahirkan usulan-usulan kebijakan baru dalam mengangkat kebanggaan dan martabat daerah Pegunungan, desain baru kebijakan dalam mengatasi ketertinggalan dan kemiskinan, dan pendekatan baru dalam menyelesaikan setiap persoalan rakyat.

Para calon Gubernur dan Bupati telah memiliki rekam jejak yang baik dan pengalaman dalam berbagai aspek pengabdian, sehingga Pilkada adalah momentum yang tepat untuk melakukan perubahan mendasar dan lompatan pembangunan yang lebih baik di Provinsi Papua Pegunungan dan 8 kabupaten se Provinsi Papua Pegunungan.

Keempat, Velix Wanggai mengajak semua pihak untuk menjadikan Pilkada sebagai pintu awal pelayanan kepada penduduk Papua Pegunungan. 

Semua calon pemimpin dalam Pilkada ini pasti memiliki niat suci dan tulus untuk melayani yang terbaik kepada penduduk diberbagai pelosok Papua Pegunungan. 

Baca juga: 4 Paslon Bupati Jayawijaya Janji Jaga Keamanan Selama Pilkada Serentak 2024