5 Pesan Mamit Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Untuk Pilkada Damai: Jaga Netralitas ASN

Setiap penduduk di Papua Pegunungan rindu atas hadirnya pemimpin baru sebagai gubernur definitif untuk mengelola honai besar Provinsi Papua Pegunungan.  

“Untuk itu, kiranya calon Gubernur dan calon Bupati harus mengutamakan rasa Kasih yang mempersatukan perbedaan-perbedaan dalam Pilkada serentak 2024 ini,” ujarnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, calon pemimpin harus mengutamakan kesabaran dalam mengelola perbedaan dalam kompetisi politik guna mewujudkan Pilkada yang aman dan damai di honai besar di Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Pemkab Jayawijaya Dorong Kemandirian Anak Muda Melalui Pelatihan Wirausaha

Kelima, proses kompetisi dalam Pilkada, memerlukan wasit penyelenggara Pilkada yang adil sesuai peraturan yang berlaku. 

Untuk itu, pinta Velix Wanggai, KPU dan Bawaslu harus mengelola setiap tahapan Pilkada hingga masa pencoblosan dan perhitungan suara sesuai peraturan perundang-undangan.

Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri dalam proses Pilkada di Papua Pegunungan. 

Baca juga: Gebrakan Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai Bikin Pergub ASN Wajib Gunakan Noken

ASN yang ikutserta aktif dalam Pilkada dapat menyebabkan keterbelahan dalam birokrasi yang menyebabkan roda pelayanan pemerintahan tidak efektif dan optimal.

“Kiranya 5 Pesan Mamit untuk Pilkada Damai menjadi panduan dalam meletakan kehidupan sosial politik yang aman, dinamis dan kondusif di Papua Pegunungan,” tegas Velix Wanggai. (**)