ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilot Susi Air Dilepas KKB Papua

Kisah Pembebasan Pilot Susi Air oleh Tentara OPM, Detik-detik Menegangkan bagi Philips Mark Merhtens

Philips juga berbicara langsung dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti, bos maskapai Susi Air.Matanya nanar dan menangis sendu.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya melepaskan Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu dari maut pada Sabtu (19/9/2024). 

Syaratnya, Pemerintah Indonesia diminta segera memberikan referendum atau kemerdekaan bagi Papua. 

Ia menjamin Philip tetap selamat dalam cengkeraman OPM serta diperlakukan sebaiknya.

Peran mantan bupati dan detik-detik pembebasan

Pembebasan Kapten Philips oleh KKB berlangsung dramatis, bahkan sempat melalui jalan buntu.

Selama 19 bulan negosiasi dilakukan dengan berbagai cara.

Awalnya, tim negosiasi dari pemerintah Nduga diterjunkan untuk membebaskan Mehrtens.

Namun, upaya itu kandas karena Egianus menolak proses tersebut.
Upaya-upaya yang mengedepankan negosiasi dan jalan damai lebih dipilih demi keselamatan Mehrtens dan kondusivitas kawasan. 

Tokoh masyarakat dan pihak gereja pun dilibatkan untuk membantu negosiasi pembebasan Mehrtens.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani menyebutkan, tim yang terlibat dalam pembebasan pilot Mehrtens menggunakan pendekatan lunak (soft approach). 

Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi jatuhnya korban jiwa, baik dari aparat, masyarakat sipil, maupun sekaligus menjaga keselamatan pilot itu sendiri.

Tampak Philips Mark Mehrtens duduk di samping Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha.  Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu adkhirnya dilepas KKB Papua setelah setahun lebih disandera Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.
Tampak Philips Mark Mehrtens duduk di samping Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha. Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu adkhirnya dilepas KKB Papua setelah setahun lebih disandera Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga. (Istimewa)

Salah satu tim mediasi pembebasan dipimpin oleh Edison Gwijangge, putra asli Papua Pegunungan, yang ketika itu menjadi Penjabat Bupati Nduga.

Mereka mendekati KKB secara persuasif sejak tahun lalu. 

Pembebasan Mehrtens merupakan salah satu tugas dari pemerintah pusat ketika dirinya dilantik sebagai Penjabat Bupati Nduga pada 5 Juni 2023.

Edison lebih bisa diterima oleh kelompok Egianus karena ada hubungan kekerabatan dengan pimpinan OPM. 

Lebih dari setahun, tim Edison menggunakan pendekatan kekeluargaan saat bertemu dengan kelompok tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved