ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilot Susi Air Dilepas KKB Papua

Kisah Pembebasan Pilot Susi Air oleh Tentara OPM, Detik-detik Menegangkan bagi Philips Mark Merhtens

Philips juga berbicara langsung dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti, bos maskapai Susi Air.Matanya nanar dan menangis sendu.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya melepaskan Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu dari maut pada Sabtu (19/9/2024). 

Ia bahkan beberapa kali menemui KKB tersebut untuk mengupayakan pembebasan.

Pada hari pembebasan, Sabtu, Edison yang menjemput Mehrtens di daerah Yuguru, Distrik Maibarok dengan helikopter Asian One PK-LTY. 

Helikopter ini terbang dari Timika ke Yuguru pukul 08.15 WIT. 

Kemudian, helikopter membawa Mehrtens yang didampingi Edison mendarat sekitar pukul 12.04 WIT di Lanud Yohanis Kapiyau Timika.

Respons pihak Susi Air

Pembebasan Mehrtens ini disambut bahagia oleh Susi Air. 

Pemilik dan pengelola Susi Air, yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam pembebasan pilotnya.

Mantan Pj BUpati Nduga Edison Gwijangge (kiri) saat men
Mantan Pj BUpati Nduga Edison Gwijangge (kiri) saat menjemput Pilot Susi Air Philips Mehrtens dari tangan OPM di Kampung Yuguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (21/9). (DOKUMENTASI EDISON GWIJANGGE)

Susi, antara lain, berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan TNI/Polri, atas pembebasan Philip. 

Ia bersyukur Philip dalam waktu dekat ini akan dapat berkumpul kembali dengan keluarga.

Secara terpisah, kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz, mengatakan, selama penyanderaan, Susi Air mendukung pembebasan pilot asal Selandia Baru tersebut.

”Susi Air tentu terlibat upaya pembebasan tersebut dalam posisi yang dibolehkan secara hukum dan hal-hal teknis yang sifatnya tidak bisa kami sampaikan kepada publik,” kata Donal.

Informasi mengenai rencana pembebasan Mehrtens itu diterima pihak Susi Air melalui surat yang dibuat oleh OPM pada 17 September 2024. 

Baca juga: Pilot Susi Air Kapten Philips Dibebaskan, Begini Proses Negosiasi Pemerintah dengan KKB Papua

Namun, surat itu tidak ditujukan langsung kepada Susi Air. Surat itu dipublikasikan melalui media.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP Dr Bayu Suseno menjelaskan bahwa Pilot Philip berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP Dr Bayu Suseno menjelaskan bahwa Pilot Philip berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika. (Istimewa)

”Kami tidak pernah berkorespondensi langsung dengan KKB (OPM) yang menawan Philip (Mehrtens). Namun, kami mendapatkan informasi mengenai rencana pembebasan itu melalui media. Media kemudian yang menghubungi kami,” ujarnya.

Sudah beberapa kali rencana pembebasan Mehrtens itu diungkapkan oleh KKB. Namun, baru kali ini hal itu direalisasikan.

Setelah dibebaskan, Mehrtens menjalani pemeriksaan fisik dan psikologis. 

Ia dinyatakan sehat sehingga langsung diterbangkan ke Jakarta, Sabtu sore. 

Ia tiba di Jakarta sekitar pukul 20.00 di Landasan Udara Halim Perdanakusuma. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved