Dinyatakan Lulus, Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa Resmi Sandang Gelar Doktor

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwaresmi bakal menyandang gelar doktor, setelah dinyatakan lulus oleh tim penguji dalam sidang terbuka (promosi) doktor di salah satu hotel di Sentani, Sabtu (5/10/24).

Sidang terbuka tersebut dipimpin Direktur Program Pascasarjana Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura, Prof Akbar Silo. 

Usai dinyatakan lulus promosi gelar doktor di bidang kajian ilmu pemerintahan, Semuel Siriwa beserta istri foto bersama tim penguji dan co promotor.

Diketahui, Semuel Siriwa di hadapan tim penguji berhasil mempertahankan disertasi dengan judul “Model Kebijakan untuk Kesejahteraan Masyarakat Adat di Wilayah Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Keerom”.

“Doktor baru kita ini sangat cerdas menurut tim penguji,”aku Prof Akbar Silo saat ditemui wartawan usai memimpin ujian diseertasi tersebut.

Baca juga: Usai Dilantik, Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa Langsung Kukuhkan Paskibra Kabupaten Jayapura

Semuel Siriwa diklaim cerdas oleh tim penguji lantaran ia bisa menyelesaikan perkuliahan dua semester di kelas, dan mampu menyelesaikan 10 tahapan penyelelesaian disertasinya dengan baik.

Ditegaskan Prof Akbar Silo bahwa, gelar doktor yang disandang Semuel Siriwa akan dikukuhkan dalam acara yudisium yang diagendakan pada 15 Oktober 2024, dan acara wisuda pada November 2024 sekaligus penyerahan ijazahnya.

Semuel Siriwa merupakan doktor yang ke-63 yang diluluskan oleh Program Doktor Ilmu Sosial Uncen Jayapura.

Sementara itu, Semuel Siriwa yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Papua menyampaikan terima kasihnya kepada Direktur Program Pasca Sarjana Uncen Jayapura, keluarga dan kolega, serta semua pihak yang telah mendukung dalam penyelesaian studinya hingga lulus ujian disertasi ini.

“Pertama saya mengucap syukur yang begitu mengasihi saya, mengasihi keluarga, mengasihi kita semua, hari ini saya boleh menyelesaikan studi saya program doktor, tepatnya dua tahun empat bulan,” ungkapnya.

Semuel Siriwa menuturkan alasan dipilihnya judul disertasi tersebut, di mana dirinya berharap dapat diterapkan dengan baik.

"Sehingga masyarakat adat yang berada di sekitar area perkebunan kelapa sawit yang ada di Keerom khususnya, dan di Papua pada umumnya bisa lebih baik lagi,"ucapnya.

“Kata kuncinya di situ bahwa mereka (masyarakat adat) dilibatkan dalam seluruh proses perencanaan, kemudian pengambilan keputusan, sampai kepada pelaksanaan mereka terlibat langsung,”timpal dia. 

Ditegaskan lagi bahwa hal itu termasuk bagaimana tenaga kerja dari masyarakat adat bisa dipersiapkan, karena tidak mungkin kalau langsung dipakai untuk mengerjakan lahan sawit ataupun pemanenan hingga pengolahan di pabriknya.