ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sejarah

Bak Tarian Politik yang Rumit, Berikut Gejolak Reshuffle Kabinet di Indonesia dari Masa ke Masa

Seperti sebuah drama yang tak pernah usai, reshuffle kabinet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan bangsa ini, mengiringi setiap babak

|
Editor: Lidya Salmah
istimewa
Ilustrasi Resuflle kabinet 

TRIBUN-PAPUA.COM- Reshuffle kabinet adalah reorganisasi posisi orang atau hal lain dalam suatu kelompok, yang bisa bersifat minor atau besar-besaran.

Di panggung sejarah Indonesia, reshuffle kabinet bukanlah sekadar peristiwa biasa. 

Ia adalah sebuah tarian politik yang rumit, di mana setiap langkahnya menyimpan makna dan implikasi yang mendalam.

Seperti sebuah drama yang tak pernah usai, reshuffle kabinet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan bangsa ini, mengiringi setiap babak perubahan dan dinamika pemerintahan.

Baca juga: Aroma Politis Tercium dari Reshuffle Kabinet Jokowi Jelang Akhir Masa Jabatan

Awal Mula: Mencari Keseimbangan di Tengah Gejolak

Sejak proklamasi kemerdekaan, Indonesia telah mengalami berbagai bentuk pemerintahan.

Dari masa Orde Lama hingga Reformasi, setiap era memiliki corak dan tantangannya sendiri.

Dalam setiap periode, reshuffle kabinet menjadi instrumen penting bagi presiden untuk menjaga stabilitas politik dan mencapai tujuan nasional.

Pada masa Orde Lama, Presiden Soekarno sering melakukan reshuffle kabinet sebagai respons terhadap gejolak politik yang melanda negeri.

Konfrontasi dengan Belanda, pemberontakan PRRI/Permesta, hingga peristiwa G30S/PKI, semuanya meninggalkan jejak dalam komposisi kabinet.

 Reshuffle pada masa itu bukan sekadar pergantian personel, melainkan juga pergeseran kekuatan politik dan ideologi.

Baca juga: Gerbong Reshuffle Pejabat Pemkot Jayapura segera Bergerak, Frans Pekey: Isi Jabatan OPD yang Kosong

Orde Baru: Stabilitas di Bawah Bayang-Bayang Kekuasaan

Masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto membawa stabilitas politik yang relatif panjang.

Namun, di balik ketenangan itu, reshuffle kabinet tetap menjadi alat penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan.

Soeharto dikenal piawai dalam memainkan kartu politik, merangkul berbagai kelompok kepentingan, dan mengendalikan dinamika internal pemerintahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved