ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Waspada Peredaran Uang Palsu

Selama Kampanye Pilkada 2024, BI Papua Imbau Warga Waspada Peredaran Uang Palsu

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menyebut, hingga Oktober 2024 ini,  pihaknya telah menemukan 40 lembar uang palsu.

Penulis: Taniya Sembiring | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Penampakan uang kertas rupiah 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengimbau masyarakat setempat untuk terus waspada terkait peredaran uang palsu selama masa tahun politik, khususnya pada kampanye Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menyebut, hingga Oktober 2024 ini,  pihaknya telah menemukan 40 lembar uang palsu.

Baca juga: Dosen Perempuan di Sorong Ditangkap Usai Edarkan Uang Palsu

Menurutnya, temuan tersebut masih rendah dibandingkan 2023 lalu sebanyak 108 lembar.

"Saya meminta kepada masyarakat agar selalu waspada pada peredaran uang palsu ini karena biasa di momen seperti ini transaksi meningkat," jelasnya kepada Tribun Papua, di Jayapura, Papua,  Selasa (29/10/2024).

Faturachman menegaskan, Bank Indonesia juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, pelaku usaha, anak sekolah serta mahasiswa agar selalu waspada uang palsu dan mengenali ciri-ciri keaslian uang. 

"Cukup kenali 3D yaitu Dilihat, Diraba, dan Ditrawang. Kalau perhatikan baik pasti kita menemukan perbedaan antara uang asli dan uang palsu,"tuturnya.

Baca juga: Bank Papua Gandeng Pemkot Jayapura Manfaatkan QRIS: Kini Pedagang Tak Khawatir dapat Uang Palsu 

Lanjut dia, untuk mencegah masyarakat terhindar dari uang palsu, pihaknya melakukan edukasi terkait upaya untuk membuat masyarakat paham terkait uang palsu ada 3-D.

Lalu untuk pelaporannya, Faturachman bilang, jika masyarakat menemu uang yang diragukan keaslianya palsu atau asli bisa laporkan langsung ke Kantor Bank Indonesia.

"Kami berharap masyarakat dapat memperhatikan agar tidak terkena penipuan uang palsu,"tukasnya. (*). 
 

 


 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved