ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Dihantui Keretakan Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Shin Tae-yong Penyebabnya?

Euforia kegembiraan hasil imbang atas dua raksasa, Arab Saudi dan Australia, pada penyisihan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 berubah total.

KOMPAS.COM
Skuad Timnas Indonesia saat melawan Jepang di matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024). (AFC) 

”Pemain-pemain yang mempertanyakan taktik Shin di Bahrain menerima ’hukuman’ pada laga melawan China,” ujar sumber Kompas itu.

Pada laga kontra China yang berakhir kekalahan Indonesia, 1-2, Shin melakukan rotasi besar.

Ia rela membangkucadangkan Thom Haye, gelandang terbaik Indonesia saat ini.

Ia juga melepas ban kapten dari Jay Idzes, lalu hanya memainkan Mees Hilgers selama satu babak.

Selain itu, Shin tidak memasukkan Eliano Reijnders dalam daftar susunan pemain. 

Kemudian, seusai laga menghadapi Jepang, Shin secara terbuka menyebut Ragnar Oratmangoen sebagai salah satu biang keladi kekalahan Indonesia 0-4 dari Jepang.

 Padahal, menyalahkan pemain akibat situasi buruk dan tidak beruntung di dalam pertandingan adalah hal yang tabu saat ini.

”Introspeksi bukan hanya kepada para pemain, tentu kepada pelatih. Supaya, kembali lagi, sisa (laga) yang ada itu bisa memperbaiki diri secara keseluruhan, tim lebih kompak dan solid. Lawan Arab Saudi juga agar bisa sesuai dengan apa yang ditargetkan,” ujar Manajer Timnas Indonesia Sumardji, Minggu (17/11/2024).

Butuh pemain berkualitas dan susah payah dinaturalisasi, mengapa Eliano Reijnders terus ditepikan Shin?  
 
Selain ”diparkir” saat Indonesia melawan China, Eliano Reijnders juga tidak masuk dalam daftar pemain di laga menghadapi Jepang.

Shin hanya mendaftarkan 22 pemain pada duel versus Jepang.

Padahal, kuota pemain dalam satu pertandingan mencapai 23 pemain. Jepang saja memaksimalkan kuota 23 pemain itu.

 Pemain berusia 24 tahun itu sejatinya adalah tipe pemain kesukaan Shin.

Adik dari Tijjani Reijnders, peman AC Milan, itu menjalani proses naturalisasi setelah mendapat rekomendasi teknis dari Shin yang diserahkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Proses naturalisasi singkat Eliano bersama Hilgers yang hanya menempuh waktu 24 hari juga tidak mudah dan ”murah”.

PSSI melakukan proses kilat sehingga harus melakukan sumpah WNI kepada dua pemain itu di Kedutaan Besar Indonesia di Brussels, Belgia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved